Sunscreen yang mengandung non comedogenic adalah salah satu komponen penting dalam rutinitas perawatan kulit modern. Ketika kita berbicara tentang perlindungan kulit dari bahaya sinar matahari, sebagian besar dari kita sudah tahu betapa pentingnya sunscreen.
Namun, apa yang membuat sunscreen menjadi “non comedogenic” dan mengapa hal ini begitu relevan bagi banyak individu?
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang sunscreen yang mengandung non comedogenic, manfaatnya, bagaimana memilihnya, dan mengapa kamu mungkin ingin memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit.
Apakah Sunscreen Juga Bisa Menyebabkan Komedo?
Ya, sunscreen dapat menyebabkan komedo hitam atau blackheads. Hal ini dapat terjadi jika sunscreen mengandung bahan-bahan komedogenik yang menyumbat pori-pori.
Beberapa sunscreen mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit, membuatnya lebih rentan terhadap jerawat. Oleh karena itu perlu untuk mencari skincare sunscreen yang mengandung non comedogenic.
Sebelum mengetahui penjelasan mengenai suncreen non comedogenic, mari kita kenali dulu perbedaan antara comedogenic dan non comedogenic.
Apa Perbedaan antara Comedogenic dan Non Comedogenic?
Comedogenic | Non Comedogenic | |
---|---|---|
Contoh Bahan |
|
|
Komedogenik dan non-komedogenik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan suatu bahan atau produk perawatan kulit dalam menyumbat pori-pori.
Komedogenik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu bahan atau produk perawatan kulit yang memiliki potensi untuk menyumbat pori-pori.
Bahan-bahan komedogenik seringkali mengandung tingkat minyak atau lemak yang tinggi. Jika digunakan pada kulit, bahan-bahan ini dapat menyebabkan produksi sebum berlebih, yang pada gilirannya dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo atau jerawat.
Sementara itu, non-komedogenik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu bahan atau produk perawatan kulit yang tidak memiliki potensi untuk menyumbat pori-pori.
Bahan-bahan non-komedogenik biasanya memiliki tekstur yang ringan dan tidak mengandung tingkat minyak atau lemak yang tinggi. Bahan-bahan ini aman digunakan pada kulit berminyak atau berjerawat, karena tidak akan menyebabkan komedo atau jerawat.
Apa itu Sunscreen yang Mengandung Non Comedogenic?
Sunscreen non-komedogenik adalah jenis tabir surya yang diformulasikan agar tidak menyumbat pori-pori, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, berjerawat, atau kombinasi.
Produk ini memberikan perlindungan spektrum luas dari sinar UVA dan UVB yang dapat merusak kulit. Sunscreen non-komedogenik dibuat dengan bahan-bahan yang berada di permukaan kulit, sehingga tidak menyerap ke dalam pori-pori yang dapat menyebabkan timbulnya komedo putih dan komedo hitam.
Biasanya, sunscreen jenis ini bebas dari minyak dan bahan-bahan lain yang dapat menyumbat pori-pori. Produk ini cocok digunakan oleh siapa saja, tetapi sangat direkomendasikan untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, berjerawat, atau kombinasi.
Ketika mencari sunscreen non-komedogenik, penting untuk memeriksa labelnya untuk memastikan bahwa produk tersebut bebas dari bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori.
Bagaimana Cara Kerja Sunscreen Non Comedogenic
Sunscreen non-comedogenic bekerja dengan menggunakan bahan-bahan yang diformulasikan untuk tidak menyumbat pori-pori, sehingga menjadi pilihan yang bagus untuk individu dengan kulit berminyak, berjerawat, atau kombinasi.
Sunscreen non-comedogenic dirancang untuk tidak merangsang penyumbatan pori-pori dan produksi jerawat. Mereka diformulasikan dengan bahan-bahan yang lembut pada kulit dan dapat membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit.
Karakteristik Sunscreen Non Comedogenic
Sunscreen non-komedogenik memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya menjadi pilihan yang bagus untuk individu dengan kulit berminyak, berjerawat, atau kulit kombinasi. Berikut adalah beberapa karakteristik atau ciri-ciri sunscreen non-komedogenik:
1. Diformulasikan agar tidak menyumbat pori-pori
Sunscreen non-komedogenik dirancang agar tidak menyumbat pori-pori, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan komedo.
2. Memberikan perlindungan spektrum luas
Sunscreen non-komedogenik memberikan perlindungan spektrum luas dari sinar UVA dan UVB, yang merusak kulit.
3. Bebas dari bahan-bahan yang menyumbat pori-pori
Sunscreen non-komedogenik biasanya tidak mengandung minyak dan bahan-bahan lain yang dapat menyumbat pori-pori, sehingga tidak akan meninggalkan residu berminyak pada kulit.
4. Mengandung bahan-bahan ramah kulit
Sunscreen non-komedogenik mengandung bahan-bahan yang lembut pada kulit dan dapat membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Bahan-bahan ini mungkin termasuk ceramides, vitamin E, niacinamide, asam hialuronat, dan probiotik.
5. Konsistensi ringan
Sunscreen non-komedogenik sering kali diformulasikan dengan konsistensi ringan yang tidak akan terasa berat atau berminyak pada kulit.
Manfaat Menggunakan Sunscreen Non Comedogenic
Sunscreen non-komedogenik memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Mencegah jerawat
Sunscreen non-komedogenik diformulasikan agar tidak menyumbat pori-pori, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan komedo. Ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang memiliki kulit berminyak, berjerawat, atau kulit kombinasi.
2. Memberikan perlindungan dari sinar matahari
Sunscreen non-komedogenik memberikan perlindungan spektrum luas dari sinar UVA dan UVB, yang dapat merusak kulit.
3. Tanpa residu berminyak
Sunscreen non-komedogenik biasanya tidak mengandung minyak dan bahan-bahan lain yang dapat menyumbat pori-pori, sehingga tidak akan meninggalkan residu berminyak pada kulit.
4. Penyerapan lebih baik oleh produk perawatan kulit lainnya
Sunscreen non-komedogenik terbuat dari bahan-bahan yang berada di permukaan kulit, bukan menyerap ke dalam pori-pori. Hal ini memungkinkan produk perawatan kulit lainnya menyerap lebih efektif.
Apa Kandungan Skincare Sunscreen Non Comedogenic?
Ketika mencari sunscreen non-komedogenik, sangat penting untuk memeriksa labelnya untuk memastikan bahwa produk tersebut bebas dari bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori.
Berikut adalah beberapa bahan yang perlu kamu perhatikan dalam sunscreen non-komedogenik:
1. Zinc oxide
Zinc oxide adalah bahan mineral yang memberikan perlindungan spektrum luas dari sinar UVA dan UVB. Ini juga non-komedogenik dan cocok untuk kulit sensitif.
2. Titanium dioxide
Titanium dioxide adalah bahan mineral lainnya yang memberikan perlindungan spektrum luas dari sinar UVA dan UVB. Ini juga non-komedogenik dan cocok untuk kulit sensitif.
3. Ceramides
Ceramides adalah lipid yang membantu memperkuat penghalang kulit dan mencegah kehilangan kelembapan. Biasanya ditemukan dalam sunscreen non-komedogenik dan dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
4. Niacinamide
Niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi. Biasanya ditemukan dalam sunscreen non-komedogenik dan dapat membantu menenangkan kulit.
5. Asam hialuronat
Asam hialuronat adalah humektan yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kehilangan kelembapan. Biasanya ditemukan dalam sunscreen non-komedogenik dan dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
6. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas. Biasanya ditemukan dalam sunscreen non-komedogenik dan dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Sunscreen Non Comedogenic Cocok Untuk Kulit Apa?
Sunscreen non-komedogenik cocok untuk individu dengan kulit berminyak, berjerawat, atau kulit kombinasi. Produk ini dirancang agar tidak menyumbat pori-pori, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan komedo.
Sunscreen non-komedogenik diformulasikan dengan bahan-bahan yang lembut pada kulit dan dapat membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit.
Produk ini juga bebas dari bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori, seperti minyak berat, cocoa butter, lanolin, minyak kelapa, dan minyak biji gandum.
Bolehkah Produk Non Comedogenic Digunakan Pada Kulit Berminyak?
Ya, produk non-komedogenik dapat digunakan pada kulit berminyak. Bahkan, sunscreen non-komedogenik dirancang khusus untuk individu dengan kulit berminyak, berjerawat, atau kulit kombinasi.
Tips Cara Memilih Suncreen Non Comedogenic
Memilih sunscreen yang mengandung bahan non-comedogenic bisa menjadi tugas yang membingungkan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diingat untuk memudahkan proses ini. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memilih sunscreen yang mengandung bahan non-comedogenic:
1. Perhatikan label “non-comedogenic”
Ini menunjukkan bahwa produk tersebut diformulasikan untuk tidak menyumbat pori-pori dan cocok untuk individu dengan kulit berminyak, berjerawat, atau kombinasi.
2. Periksa daftar bahan
Cari bahan-bahan yang non-comedogenic, seperti seng oksida dan titanium dioksida, yang merupakan bahan mineral yang memberikan perlindungan spektrum luas dari sinar UVA dan UVB. Hindari bahan-bahan yang dikenal menyumbat pori-pori, seperti:
- Minyak berat
- Cocoa butter
- Lanolin
- Minyak kelapa
- Minyak gandum
- Mineral oil
- Petrolatum
- Lanolin
- Beeswax
- Cetyl alcohol
- Stearyl alcohol
- Isopropyl myristate
- Isopropyl palmitate
3. Pilih formula ringan
Sunscreen non-comedogenic sering diformulasikan dengan konsistensi ringan yang tidak akan terasa berat atau berminyak di kulit. Cari losion, gel, atau bedak mineral yang mudah diaplikasikan dan tidak meninggalkan residu di kulit.
4. Pertimbangkan jenis kulit Anda
Sunscreen non-comedogenic cocok untuk semua jenis kulit, tetapi sangat direkomendasikan untuk individu dengan kulit berminyak, berjerawat, atau kombinasi. Jika Anda memiliki kulit sensitif, cari produk yang bebas pewangi dan hypoallergenic.
5. Baca ulasan
Cari ulasan dari individu lain dengan jenis kulit yang serupa untuk melihat bagaimana produk tersebut bekerja untuk mereka. Ini dapat memberi Anda gambaran yang lebih baik apakah produk tersebut cocok untuk kulit Anda.
Cara Menggunakan Sunscreen Non Comedogenic
Untuk menggunakan sunscreen yang mengandung bahan non-comedogenic dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Oleskan sunscreen dengan cukup
Oleskan sunscreen dengan cukup ke seluruh kulit yang terpapar, termasuk wajah, leher, telinga, dan tangan. Gunakan cukup sunscreen untuk menutupi kulit secara keseluruhan.
2. Oleskan sunscreen sebelum keluar rumah
Oleskan sunscreen setidaknya 15 menit sebelum keluar rumah untuk memungkinkan penyerapan ke dalam kulit.
3. Oleskan kembali sunscreen setiap dua jam
Oleskan kembali sunscreen setiap dua jam, atau lebih sering jika Anda berenang atau berkeringat. Ini akan memastikan bahwa Anda mendapatkan perlindungan matahari yang memadai.
4. Pilih formula yang tepat
Pilih sunscreen non-comedogenic yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Cari formula yang ringan dan tidak akan terasa berat atau berminyak di kulit.
5. Periksa label
Periksa label untuk memastikan bahwa sunscreen tersebut bebas dari bahan yang dapat menyumbat pori-pori dan mengandung bahan yang ramah untuk kulit, seperti seng oksida dan titanium dioksida.
6. Gunakan sunscreen setiap hari
Gunakan sunscreen setiap hari, bahkan pada hari yang berawan atau mendung. Sinar UV dapat menembus awan dan menyebabkan kerusakan pada kulit.
Apa Saja Tanda-Tanda Kalau Sunscreen Tidak Cocok?
Tanda-tanda bahwa sunscreen tidak cocok bisa berupa reaksi alergi atau iritasi pada kulit. Tanda-tanda reaksi alergi meliputi:
- Gatal-gatal
- Timbul bintik-bintik merah (bentol)
- Pembengkakan
- Kulit melepuh
- Kulit berdarah
- Nyeri
- Kulit memerah
- Kulit bersisik
Sementara itu, tanda-tanda reaksi iritasi meliputi:
- Kulit kemerahan
- Sensasi perih pada kulit
- Kulit mengelupas
- Kulit terasa kencang atau tebal
- Timbul jerawat
- Muncul bruntusan
Tanda-tanda ini biasanya muncul dalam waktu singkat setelah penggunaan sunscreen, yakni dalam beberapa menit hingga beberapa jam. Jika kamu mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda ini, segera hentikan penggunaan sunscreen dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk saran lebih lanjut.
Tips untuk Mencegah Reaksi Alergi atau Iritasi Terhadap Sunscreen
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah reaksi alergi atau iritasi kulit akibat penggunaan sunscreen:
- Lakukan tes sensitivitas sebelum menggunakannya. Oleskan sedikit sunscreen di area kecil kulit Anda, seperti belakang telinga atau pergelangan tangan. Biarkan selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi alergi atau iritasi, maka sunscreen tersebut aman untuk digunakan.
- Pilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Jika kulit Anda sensitif, disarankan untuk memilih sunscreen yang memiliki label “hypoallergenic” atau “non-comedogenic” yang dirancang khusus untuk kulit sensitif.
- Pastikan sunscreen yang Anda gunakan memiliki SPF minimal 30, dan selalu aplikasikan ulang setiap 2 jam, atau lebih sering jika Anda berkeringat atau berenang.
Rekomendasi Produk Skincare Sunscreen yang Mengandung Non Comedogenic
Berikut beberapa rekomendasi sunscreen yang mengandung non comedogenic, antaralain:
1. Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 35
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 35 PA adalah sunscreen wajah yang dirancang untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari saat beraktivitas di luar rumah.
Produk ini membantu mengurangi kulit kusam yang disebabkan oleh paparan blue light, mencegah penuaan dini, menghindari munculnya bintik hitam di wajah, dan memberikan perlindungan terhadap risiko kanker kulit. Dengan SPF 35 PA+++, sunscreen ini memberikan perlindungan yang baik terhadap sinar UV.
2. ERHA AcneAct Acne Protection Sunscreen SPF 45
ERHA AcneAct Acne Protection Sunscreen SPF 45 PA adalah tabir surya yang dirancang khusus untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Produk ini mengandung Double Antibacterial Agents dan Niacinamide 5% yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat, mencegah jerawat baru muncul, dan mengurangi produksi sebum berlebih. Sunscreen ini cocok untuk kulit yang rentan terhadap jerawat.
3. Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF45
Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF45 adalah tabir surya wajah berbentuk gel yang sangat ringan dan mudah meresap ke dalam kulit.
Produk ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan rentan terhadap jerawat. Mengandung bahan alami seperti royal jelly, aloe vera, dan green tea, sunscreen ini melindungi kulit dari efek negatif sinar UV A dan UV B, serta memberikan nutrisi tambahan untuk kulit.
Kesimpulan
Sunscreen yang mengandung non comedogenic adalah pilihan yang bijak untuk melindungi kulit dari sinar UV berbahaya tanpa risiko menyumbat pori-pori atau memicu jerawat.
Selalu periksa label dan bahan-bahan sunscreen sebelum membeli produk baru, serta sesuaikan dengan jenis kulit kamu. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman kamu tentang sunscreen non comedogenic di komentar di bawah.
Bagikan artikel ini kepada teman-teman yang juga peduli dengan kesehatan kulit. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua!
Referensi
- https://www.laroche-posay.co.uk/en_GB/what-is-a-non-comedogenic-sunscreen.html
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/noncomedogenic
- https://www.skincare.com/skin-concerns/all-skin-concerns/non-comedogenic-face-sunscreens