5 Perbedaan Serum dan Toner: Panduan Lengkap

wishlistbeauty.com – Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk menambahkan perawatan kulit baru dalam rutinitas harianmu, penting untuk memahami perbedaan serum dan toner.

Meskipun keduanya dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk kulitmu, mereka memiliki fungsi yang berbeda dan perlu diterapkan dengan cara yang tepat.

Nah, mari kita eksplorasi bersama perbedaan mendasar antara serum dan toner agar kamu bisa membuat pilihan yang tepat untuk kulitmu yang sehat dan bersinar.

Daftar Isi tampilkan

Kesimpulan Perbedaan Serum Toner

Perbedaan	Serum	Toner
Tujuan	Menyediakan perawatan yang ditargetkan untuk masalah kulit spesifik seperti kerutan, bintik-bintik gelap, atau hidrasi.	Menyeimbangkan tingkat pH kulit dan menghilangkan residu setelah membersihkan wajah.
Komposisi	Mengandung bahan aktif yang sangat terkonsentrasi.	Diformulasikan untuk membersihkan dan mengelupas kulit dengan konsistensi cair.
Konsistensi	Cenderung memiliki konsistensi yang lebih kental, terkadang mirip dengan gel atau minyak.	Lebih mirip dengan air dan dapat diserap dengan cepat oleh kulit.
Bahan Aktif	Mengandung bahan aktif yang sangat terkonsentrasi, seperti niacinamide, asam hialuronat, dan asam salisilat.	Umumnya berfungsi sebagai pembersih dengan manfaat tambahan.
Fungsi	Berfungsi untuk memperbaiki keluhan pada kulit wajah, menghaluskan kulit, dan menargetkan masalah-masalah kulit tertentu.	Berfungsi sebagai pembersih dengan manfaat tambahan.
Harga	Biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan toner.	–

Tabel Perbedaan Serum dan Toner

Apa Itu Serum?

Sebuah serum dalam perawatan kulit adalah perawatan cair yang terkonsentrasi yang mengirimkan bahan-bahan topikal ke kulit untuk menargetkan masalah-masalah spesifik seperti garis halus, perubahan warna, dan tekstur kulit yang tidak rata.

Biasanya, serum lebih tipis daripada pelembap tetapi lebih kental daripada toner atau essence. Formula yang halus ini dapat menembus kedalam kulit secara efektif untuk mengantarkan bahan aktif.

Serum digunakan setelah membersihkan wajah, menggunakan toner, dan essence, dan sebelum menggunakan pelembap atau minyak wajah. Bergantung pada formulanya, serum dapat digunakan setiap hari, baik pagi maupun malam.

Komposisi Serum

Sebuah serum terdiri dari berbagai macam bahan, masing-masing memiliki tujuan tertentu. Berikut beberapa bahan umum yang ditemukan dalam serum:

Asam Hialuronat (HA): Ini adalah bahan anti-penuaan yang kuat dalam banyak serum. Ini adalah molekul gula yang diproduksi secara alami dalam tubuh, tetapi produksinya berkurang seiring bertambahnya usia. Menambahkan molekul ini ke dalam serum dapat membantu mengembalikan air ke kulit yang kering.
Vitamin C: Vitamin ini sangat efektif digunakan bersama dengan HA. Ini adalah antioksidan yang kuat yang melawan stres pada kulit yang disebabkan oleh faktor-faktor luar dan membantu memberikan tampilan lebih cerah pada wajahmu.
Retinol (Vitamin A): Retinol memberikan tampilan kulit yang lebih kencang dan lebih berisi. Ini adalah bahan yang banyak digunakan dalam perawatan kulit karena memberikan kilau segar yang direvitalisasi pada kulit.
Green Tea: Teh hijau adalah bahan yang kuat yang membantu mencerahkan kulitmu. Ini membersihkan kulit, mengurangi kemerahan sementara, mempromosikan keseragaman warna, dan membuatnya terlihat bercahaya.
Ekstrak Alami: Banyak serum mengandung ekstrak alami dalam bahan-bahannya.
Alpha Hydroxy Acids (AHA’s) dan Beta Hydroxy Acids (BHA’s): Ini sering dimasukkan dalam serum karena sifat eksfoliasi mereka.
Sphingolipids: Ini adalah lipid yang membantu membentuk penghalang kulit dan membantu kulit untuk menyimpan kelembapan.
Peptida: Ini adalah rantai pendek asam amino yang bertindak sebagai blok bangunan dari protein seperti kolagen, elastin, dan keratin. Protein-protein ini adalah dasar dari kulitmu dan bertanggung jawab atas teksturnya, kekuatannya, dan ketahanannya.

Ingatlah, komposisi sebuah serum dapat bervariasi tergantung pada tujuannya dan mereknya. Selalu periksa daftar bahan untuk memastikan sesuai dengan jenis kulitmu dan memperhatikan masalah kulitmu.

Manfaat Serum untuk Kulit

Serum menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan kulitmu:

Mudah Diserap: Serum lebih ringan daripada pelembap, sehingga memungkinkan mereka diserap lebih mudah ke dalam kulitmu.
Menenangkan Kulit Sensitif: Serum, dengan formulasi ringannya, seringkali lebih baik untuk individu dengan jenis kulit yang rentan berjerawat atau berminyak.
Memperbaiki Penampilan Garis Halus dan Kerutan: Beberapa serum wajah mengandung bahan seperti retinol yang dapat membantu mengurangi penampilan garis halus dan kerutan.
Melindungi Kulitmu dari Radikal Bebas dan Kerusakan di Masa Depan: Bahan-bahan seperti Vitamin C, teh hijau, asam ferulat, Vitamin E, dan astaxanthin dalam serum mengurangi kemungkinan kerusakan oksidatif. Mereka mencegah kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV dan polusi yang menyebabkan penuaan dini.
Membantu Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi: Salah satu manfaat utama serum wajah adalah mengandung bahan aktif pelembap yang menjaga kulit tetap terhidrasi.
Membantu Menenangkan dan Menutrisi Kulit: Serum wajah mengandung bahan anti-inflamasi yang menenangkan area kulit yang sensitif.
Membantu Menghilangkan Noda di Kulit: Serum dengan bahan pencerah kulit dapat menghilangkan noda di kulit, terutama serum.
Manfaat Anti-Penuaan: Bahan aktif dalam serum wajah, seperti retinol, Vitamin C, resveratrol, dan antioksidan, membantu melawan masalah penuaan seperti kerutan, bintik hitam, dan garis halus.
Menyamarkan Warna Kulitmu: Serum seringkali mengandung bahan eksfoliasi seperti AHAs/BHAs untuk meningkatkan pergantian sel kulit. Ketika kulit baru terungkap, warna kulit juga menjadi lebih cerah.

Ingatlah, manfaat yang kamu lihat akan tergantung pada jenis serum yang kamu gunakan dan bahan-bahan spesifiknya. Selalu ikuti petunjuk pada kemasan saat menggunakan serum.

Perbedaan Konsentrasi Bahan Aktif dalam Serum dan Skincare Lain

Konsentrasi bahan aktif dalam produk perawatan kulit dapat bervariasi secara signifikan, dan hal ini terutama terjadi saat membandingkan serum dengan jenis produk perawatan kulit lainnya. Berikut adalah beberapa perbedaan kunci:

Konsentrasi Lebih Tinggi dalam Serum: Serum dikenal memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk perawatan kulit lainnya. Hal ini karena serum dirancang untuk memberikan dosis tinggi bahan langsung ke dalam kulitmu.
Urutan Bahan: Dalam produk perawatan kulit, bahan-bahan biasanya dicantumkan dalam urutan dari yang tertinggi hingga terendah. Bahan pertama dalam setiap produk perawatan kulit biasanya adalah air atau aloe, yang seringkali membentuk 70%–95% dari produk tersebut. Setelah itu, empat bahan berikutnya biasanya termasuk dalam konsentrasi antara 3-5%.
Bahan dengan Konsentrasi 1% atau Kurang: Sebagian besar bahan yang membentuk serum atau krimmu hadir pada konsentrasi 1% atau kurang. Setiap bahan yang digunakan dalam konsentrasi 1% atau kurang dapat dicantumkan dalam urutan apa pun.
Bahan Aktif dalam Produk Lain: Bahan aktif sering ditemukan dalam serum, toner, atau produk perawatan kulit yang lebih terkonsentrasi. Namun, efektivitas bahan-bahan ini dapat bergantung pada kualitas, konsentrasi, dan jenis kulit pengguna.
Potensi Overstimulasi: Meskipun serum seringkali mengandung konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi, formulasi yang terlalu kompleks dengan konsentrasi bahan kinerja tinggi dapat membuat kulit terlalu terstimulasi, menyebabkan iritasi dan peradangan.

Ingatlah, selalu penting untuk memeriksa daftar bahan dari setiap produk perawatan kulit untuk memastikan sesuai dengan jenis kulitmu dan mengatasi masalah kulitmu.

Cara Menggunakan Serum

Berikut adalah langkah-langkah umum tentang cara menggunakan serum dalam rutinitas perawatan kulitmu:

Bersihkan Kulitmu: Mulailah dengan wajah yang bersih. Gunakan pembersih yang lembut untuk menghilangkan kotoran dan minyak dari kulitmu.
Gunakan Toner: Jika kamu menggunakan toner atau essence, aplikasikan setelah membersihkan. Ini membantu menyeimbangkan pH kulitmu dan mempersiapkannya untuk serum.
Aplikasikan Serum: Ambil beberapa tetes serum ke tanganmu. Usapkan serum secara lembut ke wajah dan lehermu. Hindari menarik atau menarik kulitmu.
Tunggu Hingga Meresap: Biarkan serum meresap sepenuhnya ke dalam kulitmu. Ini biasanya memakan waktu beberapa menit.
Gunakan Pelembap: Setelah serum meresap, aplikasikan pelembapmu untuk mengunci serum dan memberikan lapisan hidrasi tambahan.
Gunakan Tabir Surya (Rutinitas Pagi): Jika kamu mengaplikasikan serum di pagi hari, selesaikan dengan tabir surya spektrum luas untuk melindungi kulitmu dari kerusakan sinar UV.

Ingatlah, metode aplikasi yang tepat dapat bervariasi tergantung pada serum spesifik yang kamu gunakan. Selalu ikuti petunjuk pada kemasan.

Apa Itu Toner?

Toner adalah produk perawatan kulit yang biasanya digunakan setelah membersihkan dan sebelum menggunakan pelembap. Toners memiliki formula yang tipis seperti air dan dimaksudkan untuk digunakan di antara pencucian wajah dan langkah perawatan kulit lainnya untuk “memperkuat” kulit untuk perawatan kulit. Sebelumnya, toner digunakan untuk menghilangkan kelebihan minyak dari wajah, tetapi toner modern memiliki berbagai tujuan. “Secara tradisional, toner digunakan untuk menghilangkan kelebihan minyak dari kulit dan sangat berguna bagi orang yang memiliki jerawat,” kata ahli dermatologi Joshua Zeichner.

Fungsi Utama Toner

Berikut adalah fungsi utama toner dalam perawatan kulit:

Pembersihan: Toners dapat menghilangkan sisa-sisa kotoran, bakteri, riasan, dan zat-zat lain yang mungkin terlewatkan oleh pembersihmu.
Menyeimbangkan pH: Toners membantu mengembalikan pH alami kulit, yang dapat terganggu oleh pembersih yang keras.
Menyamarkan Pori-pori: Beberapa toner dapat membuat pori-pori terlihat kurang mencolok.
Melembapkan: Beberapa toner mengandung humektan yang menarik kelembapan ke kulit, membantu dalam hidrasi.
Menenangkan dan Meremajakan Kulit: Beberapa toner mengandung bahan-bahan yang menenangkan dan menenangkan kulit, mengurangi kemerahan atau iritasi.
Mengurangi Jerawat: Beberapa toner dirancang untuk mengurangi kelebihan minyak yang mungkin menyebabkan jerawat.
Berfungsi sebagai Primer: Toner wajah dapat membantu produk perawatan kulit lainnya menembus kulit lebih efektif.

Manfaat-manfaat ini akan bergantung pada bahan-bahan dalam toner, seperti asam hialuronat untuk hidrasi, witch hazel untuk sifat penyegar, atau asam salisilat untuk kulit yang rentan terhadap jerawat. Selalu ikuti petunjuk pada kemasan saat menggunakan toner.

Perbedaan Toner dan Pembersih Wajah Lain

Karakteristik	Pembersih (Cleanser)	Toner
Tujuan Utama	Membersihkan kulit dari kotoran, minyak, dan makeup	Menyeimbangkan pH kulit dan menambah kelembapan
Tahap Penggunaan	Langkah pertama dalam rutinitas perawatan kulit	Setelah pembersihan, sebelum penggunaan pelembap
Bahan Utama	Berbagai jenis formulasi, termasuk minyak, krim, atau busa	Berbagai bahan, seperti air mawar, aloe vera, atau asam salisilat
Manfaat	Membersihkan, mencegah jerawat, mempersiapkan kulit untuk produk perawatan lainnya	Menyeimbangkan pH kulit, menyegarkan kulit, menyempurnakan penampilan pori-pori
Kemungkinan Efek Samping	Iritasi kulit jika terlalu keras atau mengandung bahan yang kurang cocok	Kulit kering jika mengandung alkohol, iritasi jika mengandung bahan beraroma kuat

Tabel Perbedaan Toner dan Pembersih Wajah

Jenis Jenis Toner

Ada beberapa jenis toner yang tersedia di pasaran, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis kulit dan masalah kulit:

Toner Berbasis Alkohol: Jenis toner ini lebih umum digunakan di masa lalu dan umumnya bersifat astringen, yang dapat membantu menghilangkan kelebihan minyak dari kulit. Namun, mereka bisa membuat kulit kering dan tidak disarankan untuk kulit kering atau sensitif.
Toner Berbasis Gliserin atau Glikol: Toner ini melembapkan dan menenangkan, sehingga cocok untuk kulit kering atau sensitif.
Toner Berbasis Air: Toner ini lembut dan melembapkan, cocok untuk sebagian besar jenis kulit.
Bracers atau Tonik: Ini adalah toner ringan yang dirancang untuk membersihkan kulit dan menyempitkan penampilan pori-pori.
Astringen: Ini adalah jenis toner yang paling kuat dan mengandung proporsi alkohol yang tinggi (20-60%), bahan antiseptik, air, dan bahan humektan. Biasanya direkomendasikan untuk kulit berminyak karena bersifat mengeringkan.
Toner Asam: Toner ini mengandung asam alfa atau beta hidroksi, yang dapat membantu mengelupas kulit, menjadikannya pilihan yang baik untuk orang dengan kulit berjerawat.
Toner Pelembap: Toner ini dirancang untuk meningkatkan tingkat kelembapan kulit. Mereka sering bebas alkohol dan mengandung bahan seperti gliserin dan asam hialuronat.
Toner Menenangkan: Toner ini mengandung bahan-bahan seperti chamomile dan air mawar, yang diformulasikan untuk kulit sensitif dan kering.
Toner Pencerah: Toner ini dirancang untuk mencerahkan warna kulit dan mengandung bahan seperti vitamin C dan asam kojat.

Ingatlah, penting untuk memilih toner yang sesuai dengan jenis kulitmu dan mengatasi masalah kulitmu yang spesifik.

Kandungan Utama dari Toner

Tonernya bisa mengandung berbagai jenis bahan, masing-masing memiliki tujuan tertentu. Berikut beberapa bahan umum yang ditemukan di dalam toner:

Alkohol: Sering ditemukan dalam toner tradisional dan astringen, dan membantu menghilangkan kelebihan minyak dari kulit.
Witch Hazel: Ekstrak tanaman ini adalah astringen alami dan dapat membantu mengontrol minyak serta menyempurnakan pori-pori.
Mentol: Memberikan sensasi dingin dan dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi.
Asam Salisilat: Ini adalah asam beta hidroksi (BHA) yang dapat menembus ke dalam pori-pori untuk melarutkan sebum berlebih dan sel-sel kulit mati, efektif untuk mengobati jerawat.
Benzoyl Peroxide: Ini adalah bahan antimikroba yang sering digunakan dalam pengobatan jerawat.
Gliserin: Ini adalah humektan yang menarik air ke kulit, membantu menjaga kelembapan kulit.
Asam Hialuronat: Ini adalah humektan lain yang dapat menarik dan menyimpan banyak kelembapan, membantu menjaga kelembapan kulit.
Alpha Hydroxy Acids (AHAs): Termasuk asam glikolat, laktat, dan mandelat, yang membantu mengelupas permukaan kulit.
Asam Glikolat: AHA ini digunakan untuk mengelupas permukaan kulit.
Asam Laktat: AHA ini juga digunakan untuk pengelupasan dan sering cocok untuk kulit sensitif.

Ingatlah, bahan-bahan yang tepat dapat bervariasi tergantung pada toner tertentu dan tujuan yang dimaksud.

Cara Menggunakan Toner

Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang bagaimana kamu bisa menggunakan toner dalam rutinitas perawatan kulitmu:

Cuci Wajahmu: Mulailah dengan wajah yang bersih. Gunakan pembersih wajah yang lembut untuk menghilangkan kotoran dan minyak dari kulitmu.
Aplikasikan Toner: Setelah membersihkan, aplikasikan tonermu. Basahi kapas dengan toner lalu usap perlahan-lahan di seluruh wajahmu, atau tuangkan beberapa tetes ke telapak tanganmu dan tepuk-tepuk di kulit wajahmu.
Tunggu hingga Meresap: Biarkan toner meresap sepenuhnya ke dalam kulitmu. Ini biasanya membutuhkan beberapa menit.
Aplikasikan Serum atau Pelembap: Setelah toner meresap, aplikasikan serum atau pelembapmu untuk mengunci toner dan memberikan lapisan kelembapan ekstra.
Gunakan Tabir Surya (Rutinitas Pagi): Jika kamu menggunakan toner di pagi hari, selesaikan dengan tabir surya spektrum luas untuk melindungi kulitmu dari kerusakan sinar UV.

Ingatlah, metode aplikasi yang tepat dapat bervariasi tergantung pada toner spesifik yang kamu gunakan. Selalu ikuti petunjuk pada kemasan produk.

Perbedaan Serum dan Toner

Berikut penjelasan lengkap terkait perbedaan Serum dan Toner, antaralain:

1. Tujuan Serum dan Toner

Tujuan Serum menyediakan perawatan yang ditargetkan untuk masalah kulit spesifik seperti kerutan, bintik-bintik gelap, atau hidrasi. Sementara itu, toner bertujuan untuk menyeimbangkan tingkat pH kulit dan menghilangkan residu setelah membersihkan wajah.

2. Komposisi Serum dan Toner

Komposisi Serum mengandung bahan aktif yang sangat terkonsentrasi, sedangkan toner diformulasikan untuk membersihkan dan mengelupas kulit dengan konsistensi cair.

3. Konsistensi Serum dan Toner

Konsistensi Serum cenderung memiliki konsistensi yang lebih kental, terkadang mirip dengan gel atau minyak. Di sisi lain, toner memiliki konsistensi yang lebih mirip dengan air dan dapat diserap dengan cepat oleh kulit.

4. Bahan Aktif Serum dan Toner

Bahan Aktif Serum mengandung bahan aktif yang sangat terkonsentrasi dan kadang memiliki kandungan yang lebih tinggi, seperti niacinamide, asam hialuronat, dan asam salisilat.

5. Fungsi Serum dan Toner

Fungsi Toner umumnya berfungsi sebagai pembersih dengan manfaat tambahan, sementara serum berfungsi untuk memperbaiki keluhan pada kulit wajah. Serum tidak hanya dapat melembapkan, tetapi juga dapat menghaluskan kulit dan menargetkan masalah-masalah kulit tertentu.

6. Harga Serum dan Toner

Harga Secara umum, serum biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan toner.

Rekomendasi Serum dan Toner

Temukan solusi sempurna untuk kebutuhan perawatan kulit Anda dengan pilihan toner dan serum yang kami rekomendasikan:

Toner:

N’Pure Centella Asiatica Face Toner: Rasakan kelembutan dan ketenangan pada kulit sensitif Anda dengan kandungan Centella Asiatica yang menenangkan.
Scarlett Whitening Brightly Essence Toner: Dapatkan kulit cerah dan bercahaya dengan toner yang kaya akan bahan mencerahkan.
Wardah Lightening Face Toner: Jelajahi kemampuan toner ini dalam memberikan kecerahan dan meratakan warna kulit untuk tampilan yang lebih segar dan merata.

Serum:

SOMETHINC Serum: Temukan serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda dalam rangkaian produk yang lengkap dari merek ini.
Avoskin Serum: Hadir dengan beragam jenis serum, merek ini menawarkan solusi untuk berbagai masalah kulit yang Anda hadapi.

Pertanyaan terkait Serum dan Toner

Berikut beberapa pertanyaan terkait Serum dan Toner, antaralain:

1. Yang mana duluan toner atau serum?

Prinsip utama dalam urutan menggunakan skincare adalah dimulai dari konsistensi yang cair hingga kental. Oleh karena itu, toner yang memiliki konsistensi cair digunakan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan serum.

2. Apakah boleh memakai toner tapi tidak memakai serum?

Ya, boleh. Penggunaan toner dapat bersifat opsional, tergantung pada kebutuhan kulit kamu. Jadi kamu dapat menggunakan toner saja atau toner kemudian serum, tergantung kebutuhan kulit kamu.

3. 4 basic skincare apa saja?

Empat tahapan dasar dalam perawatan kulit (basic skincare) adalah:

Membersihkan wajah (Cleansing)
Menggunakan toner (Toning)
Menggunakan pelembap (Moisturizing)
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari (Protecting)

4. Apakah memakai toner itu penting?

Ya, penggunaan toner penting untuk membersihkan dan melindungi kesehatan kulit. Toner dapat menghidrasi kulit dan membantu menyeimbangkan pH kulit setelah proses membersihkan wajah.

Selain itu, toner juga membantu membersihkan sisa kotoran dan minyak yang mungkin tersisa setelah proses pembersihan wajah.

Baca Juga:

Artikel terkait Topik Serum Wishlist Beauty

Artikel terkait Topik Toner Wishlist Beauty

Kesimpulan

Sekarang kamu telah memahami perbedaan serum dan toner serta bagaimana keduanya dapat berkontribusi pada perawatan kulitmu. Ingatlah bahwa penting untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu dan menggunakannya secara konsisten untuk melihat hasil yang optimal.

Jangan ragu untuk mencoba kombinasi yang berbeda dan berkonsultasi dengan ahli kecantikan jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu! Jika kamu memiliki pengalaman atau tips tambahan, jangan ragu untuk membagikannya di kolom komentar di bawah. Terima kasih telah membaca dan selamat merawat kulitmu dengan baik!

Perbedaan Serum dan Toner: Panduan Lengkap