Kulit wajah merupakan bagian penting dari penampilan kita, dan merawatnya dengan tepat memerlukan pemahaman tentang tipe kulit yang dimiliki. Jika kamu bingung tentang tipe kulit wajah, jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kami akan membahas empat cara mengetahui tipe kulit wajah.
Jenis-Jenis Kulit Wajah
Di bawah ini, kita akan mengenal beberapa tipe kulit wajah yang umum ditemui, antaralain:
Kulit normal
Kulit normal adalah tipe kulit yang sering menjadi impian banyak orang. Hal ini karena kulit normal memiliki tingkat produksi minyak yang seimbang, tekstur yang halus, dan pori-pori yang tidak terlalu besar. Keberhasilan dalam menjaga keseimbangan ini menjadikan kulit normal sangat diinginkan.
Ciri-ciri kulit normal
Berikut adalah ciri-ciri kulit normal yang bisa kamu kenali:
- Tekstur Kulit yang Halus dan Lebih; Kulit normal dikenali dengan tekstur yang terasa halus dan lembut saat disentuh. Ini menciptakan perasaan kenyamanan dan kelembutan.
- Tidak Terdapat Kilau Berlebihan; Kulit normal tidak memiliki kilau berlebihan yang sering kali dihubungkan dengan keberminyakan yang berlebihan. Sehingga, kulit ini terlihat segar dan alami.
- Pori-pori yang Kecil; Pori-pori kulit normal cenderung kecil, yang berkontribusi pada penampilan kulit yang halus dan tidak berpori-pori besar.
- Tidak Mudah Kering atau Berminyak; Salah satu karakteristik utama kulit normal adalah ketidakcenderungan untuk menjadi kering atau berminyak. Ini berarti kulit ini cenderung tetap dalam kondisi yang nyaman tanpa perlu perawatan khusus.
Kulit berminyak
Kulit berminyak adalah jenis kulit yang seringkali menyebabkan kekhawatiran bagi banyak orang. Hal ini disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar sebaceous di kulit.
Meskipun sebum adalah minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kelembapan kulit, produksi yang berlebihan dapat mengakibatkan sejumlah masalah.
Ciri-ciri kulit berminyak
Berikut adalah ciri-ciri dan penyebab kulit berminyak:
- Kulit Terlihat Berminyak dan Mengilap, Terutama di Area T; Kulit berminyak cenderung memiliki kilau berlebihan, terutama di area T wajah, yang mencakup dahi, hidung, dan dagu.
- Pori-pori yang Besar; Pori-pori pada kulit berminyak cenderung lebih besar dan terbuka. Hal ini dapat membuat kulit terlihat kasar.
- Kulit Mudah Berjerawat; Kelenjar sebaceous yang hiperaktif dapat menyumbat pori-pori kulit, yang pada gilirannya dapat memicu timbulnya jerawat.
- Kulit Terasa Lengket; Kulit berminyak cenderung terasa lengket atau berminyak saat disentuh.
Penyebab kulit berminyak
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit berminyak meliputi:
- Genetik: Kondisi kulit berminyak dapat diwariskan dari orang tua.
- Hormon: Perubahan hormon, seperti selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat mempengaruhi produksi sebum.
- Stres: Stres dapat merangsang kelenjar sebaceous dan meningkatkan produksi sebum.
- Obat-obatan: Beberapa jenis obat dapat mengakibatkan peningkatan produksi sebum.
- Kosmetik: Penggunaan produk kosmetik yang tidak sesuai atau mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori juga dapat memperparah kondisi kulit berminyak.
- Diet: Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula juga dapat berdampak pada tingkat keberminyakan kulit.
Kulit kering
Kulit kering adalah jenis kulit yang sering kali memerlukan perhatian khusus karena kurangnya produksi minyak alami. Kulit kering memiliki ciri-ciri khusus yang dapat dikenali, dan kondisi ini dapat meningkatkan risiko kerutan dan garis halus.
Ciri-ciri kulit kering
Berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri dan penyebab kulit kering:
- Tekstur Kulit yang Kasar dan Bersisik; Kulit kering sering kali memiliki tekstur yang terasa kasar dan bersisik. Hal ini dapat membuat kulit terlihat kurang sehat.
- Kulit Terasa Kencang dan Tertarik; Kulit kering cenderung terasa kencang dan seperti tertarik. Ini bisa mengakibatkan ketidaknyamanan.
- Kulit Mudah Mengelupas; Karena kurangnya kelembapan, kulit kering cenderung mudah mengelupas, terutama saat terpapar ke udara atau sinar matahari.
- Kulit Mudah Terasa Gatal; Kulit kering sering kali terasa gatal, yang dapat menjadi gangguan yang mengganggu.
- Pori-pori yang Kecil; Pori-pori pada kulit kering cenderung kecil, yang dapat mempengaruhi tekstur dan penampilan kulit.
Penyebab kulit kering
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit kering:
- Faktor Genetik: Kulit kering dapat diwariskan dari orang tua, yang membuat individu lebih rentan terhadap kondisi ini.
- Pengaruh Usia: Seiring bertambahnya usia, kulit cenderung mengurangi produksi minyak alami, yang dapat menyebabkan kulit kering.
- Pengaruh Iklim: Iklim yang dingin dan kering dapat menghilangkan kelembapan dari kulit, memperburuk kondisi kulit kering.
- Mandi Air Panas: Mandi air panas dapat menghilangkan minyak alami dari kulit, yang dapat mengakibatkan kulit menjadi kering.
- Penggunaan Sabun dan Deterjen yang Keras: Produk pembersih kulit yang terlalu keras dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan membuatnya kering.
- Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis, seperti eksim dan psoriasis, dapat menyebabkan kulit kering sebagai gejala dari penyakit tersebut.
Kulit kombinasi
Kulit kombinasi adalah salah satu jenis kulit yang cukup umum, dan seringkali menimbulkan permasalahan tersendiri dalam perawatan kulit.
Ciri khas kulit kombinasi adalah produksi minyak yang berbeda di berbagai area wajah. Biasanya, area T wajah (dahi, hidung, dan dagu) cenderung lebih berminyak, sementara area pipi cenderung lebih kering.
Ciri-ciri kulit kombinasi
Berikut adalah ciri-ciri dan penyebab kulit kombinasi:
- Area T Berminyak, Sementara Area Pipi Kering; Salah satu karakteristik utama kulit kombinasi adalah perbedaan produksi minyak di area T yang cenderung berminyak, sementara pipi cenderung kering.
- Pori-Pori yang Besar di Area T; Kulit berminyak di area T dapat menyebabkan pori-pori yang terlihat lebih besar, yang dapat memengaruhi penampilan kulit.
- Kulit Mudah Berjerawat di Area T; Karena produksi minyak yang berlebih di area T, kulit ini lebih rentan terhadap jerawat dan masalah kulit lainnya.
- Kulit Terasa Kencang dan Tertarik di Area Pipi; Kulit kering di area pipi dapat terasa kencang dan tertarik, yang dapat menciptakan ketidaknyamanan.
Penyebab kulit kombinasi
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi kombinasi:
- Faktor Genetik: Kondisi kulit kombinasi dapat diwariskan dari orang tua, sehingga faktor genetik memainkan peran penting.
- Pengaruh Usia: Seiring bertambahnya usia, produksi minyak alami oleh kulit cenderung menurun, yang dapat mempengaruhi perubahan jenis kulit.
- Pengaruh Iklim: Iklim yang panas dan lembap dapat merangsang produksi minyak alami oleh kulit.
- Konsumsi Makanan Tertentu: Pola makan yang mengandung makanan manis dan berlemak dapat meningkatkan produksi minyak alami oleh kulit.
- Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti jerawat dan eksim dapat memengaruhi perubahan jenis kulit menjadi kombinasi.
Kulit sensitif
Kulit sensitif adalah salah satu tipe kulit yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena mudah teriritasi oleh berbagai faktor, termasuk cuaca, produk perawatan kulit, dan makanan.
Kulit sensitif memiliki ciri-ciri khusus yang perlu diperhatikan, dan cenderung lebih rentan terhadap iritasi, kemerahan, dan gatal-gatal.
Ciri-ciri kulit sensitif
Berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri dan penyebab kulit sensitif:
- Kulit Mudah Bereaksi terhadap Berbagai Faktor; Kulit sensitif cenderung merespons dengan cepat terhadap faktor-faktor tertentu, seperti produk perawatan kulit atau perubahan cuaca.
- Kulit Terasa Kering, Gatal, atau Perih; Salah satu ciri khas kulit sensitif adalah perasaan kering, gatal, atau bahkan perih pada kulit.
- Kulit Mudah Kemerahan; Kemerahan pada kulit sensitif dapat muncul dengan mudah, terutama setelah terpapar iritan.
- Kulit Mudah Mengelupas; Kulit sensitif seringkali cenderung mengelupas, yang dapat mengakibatkan kekeringan dan ketidaknyamanan.
Penyebab kulit sensitif
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif:
- Faktor Genetik: Kulit sensitif dapat diwariskan dari orang tua, sehingga faktor genetik memainkan peran penting.
- Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti eksim dan rosacea dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif.
- Pengaruh Lingkungan: Paparan sinar matahari berlebihan, polusi udara, dan perubahan suhu dapat memperburuk kondisi kulit sensitif.
- Produk Perawatan Kulit: Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan tertentu, seperti pewangi atau alkohol, dapat mengiritasi kulit sensitif.
Dapatkah Jenis Kulit Berubah?
Ya, jenis kulit dapat berubah seiring berjalannya waktu. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi perubahan jenis kulit, termasuk:
- Usia: Kulit normal cenderung menjadi lebih kering seiring bertambahnya usia. Sebaliknya, kulit berminyak dapat menjadi lebih kering setelah mengalami menopause.
- Hormon: Perubahan hormon, seperti saat pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat memicu perubahan jenis kulit.
- Faktor Lingkungan: Paparan sinar matahari yang berlebihan, polusi udara, dan perubahan iklim dapat berkontribusi pada perubahan jenis kulit.
- Produk Perawatan Kulit: Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit kamu dapat menyebabkan perubahan jenis kulit.
- Kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan tiroid, juga dapat memengaruhi jenis kulit kamu.
Perubahan jenis kulit terjadi secara perlahan dan bertahap, dan mungkin memerlukan waktu tujuh hingga sembilan tahun untuk berubah sepenuhnya.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan bagaimana kulit kamu terlihat, terasa, dan berperilaku, dan mengevaluasi kembali rutinitas perawatan kulit saat kamu melihat perbedaan-perbedaan ini.
Cara Mengetahui Tipe Kulit Wajah
Menentukan jenis kulit wajah kamu adalah langkah penting dalam merawat kulit dengan benar. Berikut beberapa cara mengetahui tipe kulit wajah, antara lain:
1. Metode Wajah Tanpa Produk
- Bersihkan wajah dengan pembersih ringan, lalu keringkan dengan lembut.
- Setelah 25-30 menit, perhatikan bagaimana kulit kamu terasa dan terlihat.
- Jika kulit terasa kencang, bersisik, dan kasar, mungkin kamu memiliki kulit kering.
- Jika kulit terlihat berkilau dan berminyak, kemungkinan kamu memiliki kulit berminyak.
- Jika Anda memiliki campuran dari kedua kondisi tersebut, kamu mungkin memiliki kulit kombinasi.
- Jika kulit terlihat sehat dan seimbang, kamu mungkin memiliki kulit normal.
2. Metode Kertas Minyak
- Tekan selembar kertas minyak bersih ke berbagai area wajah, seperti dahi, hidung, dan pipi.
- Lihat sejauh mana kertas tersebut menyerap minyak.
- Jika kertas menyerap sedikit atau tidak ada minyak, kamu mungkin memiliki kulit kering.
- Jika kertas menunjukkan minyak terutama di area dahi dan hidung, Anda kamu memiliki kulit kombinasi.
- Jika kertas terlihat jenuh dengan minyak, kamu mungkin memiliki kulit berminyak.
3. Metode Cermin
- Perhatikan kulit Anda dalam cermin dan amati karakteristiknya.
- Kulit kering biasanya terlihat kencang, bersisik, dan kusam.
- Kulit berminyak biasanya terlihat berkilau, berminyak, dan memiliki pori-pori yang membesar.
- Kulit kombinasi mungkin terlihat berkilau di area T-zone dan kering di pipi.
- Kulit normal terlihat sehat dan seimbang.
4. Konsultasi dengan Dermatologis
- Jika kamu masih bingung atau ingin konfirmasi lebih lanjut, berkonsultasilah dengan seorang dermatologis.
- Seorang dokter kulit dapat secara profesional memeriksa kulit dan menentukan jenis kulit kamu.
- Mereka juga dapat memberikan rekomendasi produk perawatan kulit yang sesuai untuk jenis kulit kamu.
Tips umum untuk merawat kulit wajah
Untuk menjaga kulit wajah tetap sehat dan cantik, berikut adalah beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan:
1. Hindari Menggosok Wajah Terlalu Keras
Menggosok wajah terlalu keras saat membersihkan atau mengeringkannya dapat merusak kulit. Sebaiknya, bersihkan wajah dengan lembut menggunakan gerakan melingkar untuk menghindari iritasi.
2. Hindari Mencuci Muka dengan Air Panas
Air panas dapat mengeringkan kulit dan menghilangkan minyak alami yang diperlukan. Gunakan air hangat atau sejuk saat mencuci wajah untuk menjaga kelembapan kulit.
3. Perhatikan Kondisi Produk Perawatan Kulit
Pastikan produk perawatan kulit yang kamu gunakan masih dalam tanggal kedaluwarsa. Produk yang sudah kedaluwarsa dapat mengiritasi kulit, jadi selalu periksa tanggalnya.
4. Minum Banyak Air
Air sangat penting untuk kulit yang sehat. Pastikan kamu cukup minum air setiap hari, karena ini membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam.
5. Olahraga Secara Teratur
Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kulit. Ini membantu kulit mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan memberikan kilau alami.
Cara Merawat Kulit Wajah Sesuai dengan Jenis Kulit
1. Cara Merawat Kulit Wajah Normal
Untuk menjaga kulit wajah sesuai dengan jenis kulit normal, berikut beberapa langkah perawatan yang perlu kamu perhatikan:
- Bersihkan dengan Lembut: Gunakan pembersih wajah yang lembut untuk membersihkan wajah kamu dua kali sehari. Pembersih wajah yang terlalu keras dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
- Pelembap Ringan: Gunakan pelembap ringan yang tidak mengandung minyak. Pelembap ringan akan membantu menjaga kelembapan kulit tanpa membuatnya semakin berminyak.
- Lindungi Dari Sinar Matahari: Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan penuaan dini. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari, terutama jika kamu akan berada di bawah sinar matahari.
2. Cara Merawat Kulit Wajah Minyak
Untuk menjaga kulit berminyak kamu tetap sehat dan bersih, ada beberapa langkah perawatan yang perlu kamu lakukan:
- Bersihkan dengan Lembut: Gunakan pembersih wajah non-komedogenik dua kali sehari. Pastikan pembersih wajah yang kamupilih tidak akan menyumbat pori-pori, membantu mengangkat kotoran, dan menjaga kulit tetap segar.
- Pelembap Ringan: Gunakan pelembap ringan yang tidak mengandung minyak. Pelembap ini akan menjaga kelembapan kulit tanpa meningkatkan kadar minyak yang berlebihan.
- Manfaatkan Toner: Toner dapat membantu menyerap minyak berlebih, mengecilkan pori-pori, dan mengurangi produksi minyak.
- Penggunaan Serum: Serum yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat dapat membantu mengontrol produksi minyak. Asam ini membantu membersihkan sel-sel kulit mati dan membuka pori-pori, sehingga kulit terlihat lebih segar.
- Manfaatkan Masker Tanah Liat: Gunakan masker wajah yang mengandung tanah liat untuk menyerap minyak berlebih. Masker ini membantu mengecilkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak, memberikan kulit penampilan yang lebih sehat.
- Lindungi Dari Sinar Matahari: Selalu gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Sinar matahari dapat memicu produksi minyak yang berlebihan dan memperburuk masalah kulit berminyak.
3. Cara Merawat Kulit Wajah Kering
Jika kamu memiliki kulit kering, perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu kamu lakukan:
- Pembersih Wajah Lembut: Gunakan pembersih wajah lembut dan bebas pewangi sekali sehari. Hindari pembersih yang terlalu keras, karena dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membuat kulit semakin kering.
- Pelembap: Gunakan pelembap untuk membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegahnya dari kekeringan. Pastikan pelembap kamu tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit.
- Manfaatkan Serum Hyaluronic Acid: Serum yang mengandung hyaluronic acid adalah pilihan yang baik untuk kulit kering. Hyaluronic acid adalah senyawa yang dapat menahan air di kulit, sehingga membantu menjaga kelembapan kulit.
- Masker Pelembap: Sesekali, gunakan masker wajah yang mengandung bahan-bahan pelembap alami, seperti lidah buaya atau madu. Masker ini dapat memberikan tambahan kelembapan untuk kulit kering.
- Perlindungan dari Sinar Matahari: Selalu gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Sinar matahari dapat menyebabkan kulit semakin kering dan memperburuk kerutan.
4. Cara Merawat Kulit Wajah Kombinasi
Kulit kombinasi bisa menjadi tantangan, karena memiliki kecenderungan berminyak di area T (dahi, hidung, dan dagu) dan kering di area pipi. Berikut adalah panduan perawatan untuk kulit kombinasi:
- Pembersih Wajah yang Lembut: Gunakan pembersih wajah yang lembut dan seimbang pH-nya untuk mencuci wajah dua kali sehari. Ini akan membantu menjaga keseimbangan kulit tanpa menghilangkan minyak alami di area pipi.
- Pemilihan Pelembap yang Tepat: Gunakan pelembap ringan di area pipi yang cenderung kering. Di area T yang berminyak, pilih pelembap yang bebas minyak atau mengandung sedikit pelembap. Hal ini membantu menjaga kelembapan kulit di area pipi tanpa membuat area T semakin berminyak.
- Manfaatkan Serum Kontrol Minyak: Serum yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat adalah pilihan baik untuk area T yang berminyak. Kedua bahan ini membantu mengontrol produksi minyak dan menjaga pori-pori tetap bersih.
- Masker Tanah Liat: Sesekali, gunakan masker wajah yang mengandung tanah liat di area T. Masker ini membantu menyerap minyak berlebih, mengurangi kilap, dan menjaga pori-pori tetap bersih.
- Perlindungan dari Sinar Matahari: Jangan lupakan perlindungan dari sinar matahari. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
5. Cara Merawat Kulit Wajah Sensitif
Kulit sensitif membutuhkan perhatian ekstra untuk mencegah iritasi dan masalah kulit. Berikut adalah panduan perawatan untuk kulit sensitif:
- Pemilihan Pembersih yang Tepat: Membersihkan wajah sekali sehari dengan pembersih wajah yang lembut dan bebas pewangi. Hindari produk yang mengandung pewangi, karena dapat memicu iritasi pada kulit sensitif.
- Pelembap Bebas Pewangi dan Alkohol: Gunakan pelembap yang tidak mengandung pewangi atau alkohol. Pewangi dan alkohol dapat membuat kulit sensitif semakin teriritasi.
- Hindari Bahan-Bahan yang Mengiritasi: Jauhi produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang dikenal dapat mengiritasi kulit, seperti retinol, asam salisilat, dan benzoil peroksida. Pilih produk yang dirancang khusus untuk kulit sensitif.
- Perlindungan Matahari yang Aman: Gunakan tabir surya mineral dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Tabir surya mineral tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat memicu reaksi kulit sensitif.
- Perhatikan Reaksi Kulit: Selalu perhatikan bagaimana kulit Anda bereaksi terhadap produk-produk perawatan. Lakukan uji coba patch terlebih dahulu jika Anda merasa cemas tentang reaksi kulit terhadap produk baru.
Rekomendasi Skincare untuk Semua Jenis Kulit Wajah
Berikut penjelasan beberapa rekomendasi skincare untuk semua jenis kulit, antaralain:
1. Rekomendasi Skincare untuk Jenis Kulit Normal
- Pembersih wajah: Cetaphil Gentle Skin Cleanser, Avene Cleanance Gel, COSRX Low pH Good Morning Gel Cleanser
- Toner: Klairs Supple Preparation Facial Toner, Cezanne Skin Conditioner High Moist, Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
- Serum: The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%, The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5, The Ordinary Retinol 0.2% in Squalane
- Moisturizer: CeraVe Moisturizing Cream, Eucerin Aquaphor Soothing Skin Balm, La Roche-Posay Toleriane Sensitive Creme
- Sunscreen: Eucerin Sun Gel-Creme Oil Control SPF 50+, La Roche-Posay Anthelios Shaka Fluid SPF 50+, Cetaphil Daily Sheer Mineral Sunscreen SPF 50
2. Rekomendasi Skincare untuk Jenis Kulit Berminyak
- Pembersih wajah: Cetaphil Gentle Skin Cleanser, Avene Cleanance Gel, COSRX Low pH Good Morning Gel Cleanser
- Toner: Klairs Supple Preparation Facial Toner, Cezanne Skin Conditioner High Moist, Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
- Serum: The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%, The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5, The Ordinary Retinol 0.2% in Squalane
- Moisturizer: Kiehl’s Ultra Facial Cream, CeraVe Moisturizing Cream, Eucerin Aquaphor Soothing Skin Balm
- Sunscreen: Eucerin Sun Gel-Creme Oil Control SPF 50+, La Roche-Posay Anthelios Shaka Fluid SPF 50+, Cetaphil Daily Sheer Mineral Sunscreen SPF 50
3. Rekomendasi Skincare untuk Jenis Kulit Kering
- Pembersih wajah: CeraVe Hydrating Facial Cleanser, La Roche-Posay Toleriane Hydrating Gentle Cleanser, Aveeno Ultra-Calming Foaming Cleanser
- Toner: Paula’s Choice Skin Balancing Toner, The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution, COSRX Advanced Snail 96 Mucin Power Essence
- Serum: The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5, The Ordinary Natural Moisturizing Factors + HA, The Ordinary Retinol 0.5% in Squalane
- Moisturizer: CeraVe Moisturizing Cream, Eucerin Urea Repair Face Cream, La Roche-Posay Toleriane Sensitive Creme
- Sunscreen: La Roche-Posay Anthelios Shaka Fluid SPF 50+, CeraVe Facial Moisturizing Lotion with Sunscreen SPF 30, L’Oréal Paris UV Perfect Aqua Essence SPF 50+.
4. Rekomendasi Skincare untuk Jenis Kulit Kombinasi
- Pembersih wajah: Cetaphil Gentle Skin Cleanser, CeraVe Hydrating Facial Cleanser, La Roche-Posay Toleriane Hydrating Gentle Cleanser
- Toner: Klairs Supple Preparation Facial Toner, Cezanne Skin Conditioner High Moist, Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
- Serum: The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%, The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5, The Ordinary Retinol 0.2% in Squalane
- Moisturizer: CeraVe Moisturizing Cream, Eucerin Aquaphor Soothing Skin Balm, La Roche-Posay Toleriane Sensitive Creme
- Sunscreen: Eucerin Sun Gel-Creme Oil Control SPF 50+, La Roche-Posay Anthelios Shaka Fluid SPF 50+, Cetaphil Daily Sheer Mineral Sunscreen SPF 50
5. Rekomendasi Skincare untuk Jenis Kulit Sensitif
- Pembersih wajah: Cetaphil Gentle Skin Cleanser, Avene Cleanance Gel, COSRX Low pH Good Morning Gel Cleanser
- Toner: Klairs Supple Preparation Facial Toner, Cezanne Skin Conditioner High Moist, Some By Mi AHA-BHA-PHA 30 Days Miracle Toner
- Serum: The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%, The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5, The Ordinary Retinol 0.2% in Squalane
- Moisturizer: CeraVe Moisturizing Cream, Eucerin Aquaphor Soothing Skin Balm, La Roche-Posay Toleriane Sensitive Creme
- Sunscreen: Eucerin Sun Gel-Creme Oil Control SPF 50+, La Roche-Posay Anthelios Shaka Fluid SPF 50+, Cetaphil Daily Sheer Mineral Sunscreen SPF 50
Kesimpulan
Mengetahui tipe kulit wajah kamu adalah langkah penting dalam merawat kulit dengan efektif. Dengan empat cara mengetahui tipe kulit wajah sederhana yang telah kami bagikan, kamu dapat mengidentifikasi tipe kulit sendiri di rumah.
Setelah mengetahui tipe kulit, kamu dapat memilih produk skincare yang sesuai dan melakukan rutinitas perawatan yang tepat. Ingatlah bahwa tipe kulit mungkin berubah seiring waktu, jadi selalu perlu memantau perubahan dan menyesuaikan perawatan kamu.
Bagikan pengalaman kamu dalam menentukan tipe kulit wajah di bagian komentar di bawah, dan jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk berbagi dengan teman-teman. Terimaksih telah membaca.
Referensi
- https://www.almirall.com/your-health/your-skin/types-of-skin
- https://www.byrdie.com/can-my-skin-type-change-4775873
- https://www.kiehls.com/skincare-advice/how-to-determine-your-skintype.html
- https://www.verywellhealth.com/skin-types-5088964