Sunscreen, atau yang sering disebut sebagai tabir surya, adalah salah satu produk kecantikan yang mungkin sudah familiar bagi sebagian besar dari kita. Namun, tahukah kamu betapa pentingnya sunscreen dalam menjaga kesehatan kulit kita?
Sunscreen bukanlah sekadar produk kosmetik biasa. Ini merupakan perisai pertahanan pertama kulit kita terhadap bahaya sinar matahari yang berpotensi merusak.
Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu sunscreen dan mengapa penggunaannya menjadi begitu penting dalam rutinitas perawatan kulit kita. Jadi, mari kita gali lebih dalam mengenai manfaat dan pentingnya sunscreen untuk menjaga kulit kita tetap sehat dan cantik.
Apa Itu Sunscreen?
Sunscreen (tabir surya) merupakan sahabat kulitmu dalam perjuangan melawan paparan sinar UV yang merugikan dari matahari. Tak hanya sekedar lapisan tambahan, produk skincare ini adalah pertahanan yang vital untuk melindungi kulitmu dari risiko kerusakan kulit hingga ancaman kanker kulit.
Dengan memilih tabir surya yang tepat dan mengaplikasikannya secara konsisten, kamu membangun benteng pertahanan yang kuat dalam rutinitas perlindungan harianmu terhadap efek berbahaya sinar matahari.
Mengapa Sunscreen Penting?
Sunscreen tidak hanya penting, tapi ini adalah pahlawan sehari-hari yang kerap tak terlihat dalam menjaga kesehatan kulitmu. Ini bukan hanya tentang menghindari kulit merah setelah berjemur, tapi ada alasan krusial mengapa harus rajin mengaplikasikannya:
1. Melawan Risiko Kanker Kulit
Mengoleskan sunscreen merupakan langkah terkuatmu dalam melindungi kulit dari radiasi UV matahari, yang terkenal sebagai pemicu utama kanker kulit. Penggunaan harian bisa menurunkan risiko ini secara signifikan.
2. Menjaga Kulit Tetap Muda
Paparan matahari dapat mempercepat penuaan kulitmu, menciptakan kerutan, garis halus, dan bintik-bintik penuaan. Sunscreen bisa menjadi tameng yang menjaga kulitmu tetap kenyal dan muda.
3. Menjaga Tone Kulit Tetap Merata
Tak hanya hangatnya matahari, tapi efek buruknya dapat membuat warna kulit jadi tidak rata dan meninggalkan noda hitam. Dengan sunscreen, kamu bisa menjaga kulitmu agar tetap bersih dan merata.
4. Memaksimalkan Kinerja Produk Skincare Lainnya
Sunscreen itu seperti booster untuk produk perawatan kulit lainnya, terutama yang mengandung retinol dan serum vitamin C, membuat mereka bekerja lebih efektif.
5. Menghindari Terbakar Matahari
Dengan sunscreen, kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada kulit yang terbakar matahari dan semua rasa tidak nyaman yang menyertainya.
Singkatnya, tabir surya adalah elemen kunci dalam melindungi diri dari kanker kulit, mencegah penuaan dini, dan mempertahankan kulit agar tetap sehat di bawah terik matahari.
Pemakaian tabir surya sehari-hari sangat disarankan, bahkan saat langit mendung, dan penting bagi kamu untuk memilih produk yang aman dan efektif.
Wajibkah memakai sunscreen?
Meskipun memakai sunscreen bukanlah suatu keharusan, para dermatologis dan ahli kesehatan sangat menyarankan penggunaannya untuk melindungi kulit dari efek berbahaya radiasi UV. Tabir surya membantu mencegah sunburn, penuaan dini, dan kanker kulit.
Kerusakan sinar matahari dari radiasi UV menyebabkan foto-penuaan pada kulit, yang ditandai dengan kulit yang tebal dan keras; perubahan warna; serta rusaknya kolagen, yang berkontribusi pada garis-garis halus, kendur, dan kerutan.
Studi menunjukkan bahwa mereka yang secara rutin menggunakan tabir surya memiliki peluang lebih rendah mengalami tanda-tanda penuaan dibandingkan mereka yang tidak menggunakan tabir surya.
Tabir surya juga membantu menjaga warna kulit agar tetap merata dan mencegah perubahan warna serta bintik-bintik hitam akibat kerusakan sinar matahari.
Cara Kerja Sunscreen Dalam Melindungi Kulit
Sunscreen adalah pelindung kulit yang sangat penting dalam menangkis efek buruk dari radiasi UV matahari. Cara kerjanya terbagi menjadi dua jenis, tergantung pada bahan filter UV yang digunakan dalam produk tersebut.
Tabir surya yang mengandung bahan kimia, seperti homosalate, bertindak dengan menyerap ke lapisan atas kulitmu dan menyerap radiasi UV sebelum ini sempat merusak sel-sel kulit. Di sisi lain, filter mineral atau fisik seperti zinc oxide dan titanium dioxide membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang memantulkan sinar UV.
Setiap tabir surya memiliki nilai SPF (Sun Protection Factor) yang menunjukkan seberapa efektif produk itu dalam melindungi kulit dari sinar UVB. Sebagai standar, tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi dianjurkan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVB.
Jenis Jenis Sunscreen
Berikut beberapa jenis jenis sunscreen, antaralain:
A. Sunscreen Fisik (mineral)
Jenis sunscreen fisik atau mineral, memakai bahan yang berbeda dari jenis kimia untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang berbahaya.
Cara Kerja Sunscreen Fisik
Sunscreen jenis ini bekerja dengan menciptakan sebuah penghalang fisik di atas kulit yang memantulkan sinar UV.
Kelebihan dan Kekurangan Sunscreen Fisik
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Menawarkan perlindungan luas terhadap sinar UVA dan UVB | Mungkin terasa berat di kulit |
| Lebih aman untuk kulit sensitif dan cenderung lebih sedikit menimbulkan iritasi | Dapat sulit di-blend dengan sempurna ke dalam kulit, meninggalkan residu putih |
| Memiliki fotostabilitas yang baik | Mungkin tidak se-tahan air seperti sunblock kimia |
| Aman digunakan oleh bayi dan selama kehamilan |
1. Kelebihan dari Sunscreen Fisik:
- Menawarkan perlindungan luas terhadap sinar UVA dan UVB.
- Lebih aman untuk kulit sensitif dan cenderung lebih sedikit menimbulkan iritasi.
- Memiliki fotostabilitas yang baik, artinya ketika mineral terpapar energi dari sinar UV, mereka tidak akan terdegradasi dan menjadi tidak efektif.
- Aman digunakan oleh bayi dan selama kehamilan.
2. Kekurangan dari Sunscreen Fisik:
- Mungkin terasa berat di kulit.
- Dapat sulit di-blend dengan sempurna ke dalam kulit, meninggalkan residu putih.
- Mungkin tidak se-tahan air seperti sunblock kimia, sehingga diperlukan aplikasi ulang yang lebih teliti.
B. Sunscreen Kimia
Sunscreen kimia menggunakan filter UV kimia untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang berbahaya.
Cara Kerja Sunscreen Kimia
Cara kerjanya adalah dengan menyerap ke dalam lapisan atas kulit dan menyerap radiasi UV sebelum ini dapat merusak sel-sel kulit. Bahan aktif dalam tabir surya kimia bervariasi, namun yang umum termasuk avobenzone, oxybenzone, dan octinoxate.
Kelebihan dan kekurangan Sunscreen Kimia
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Melindungi dari sinar UVA dan UVB | Bahan-bahan kimia di dalam sunscreen lebih mungkin menyebabkan iritasi pada kulit sensitif |
| Mudah diaplikasikan dan diserap oleh kulit tanpa meninggalkan residu putih | Beberapa sunscreen kimia dapat menyebabkan fotosensitivitas |
| Cenderung lebih tahan air dibanding sunscreen fisik | Mungkin tidak se-fotostabil seperti sunscreen fisik |
1. Kelebihan Sunscreen Kimia:
- Melindungi dari sinar UVA dan UVB.
- Mudah diaplikasikan dan diserap oleh kulit tanpa meninggalkan residu putih.
- Cenderung lebih tahan air dibanding tabir surya fisik.
2. Kekurangan Sunscreen Kimia:
- Bahan-bahan kimia di dalam tabir surya lebih mungkin menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
- Beberapa tabir surya kimia dapat menyebabkan fotosensitivitas, yaitu peningkatan sensitivitas kulit atau reaksi kulit yang tidak biasa saat terpapar sinar UV.
- Mungkin tidak se-fotostabil seperti tabir surya fisik, yang berarti bisa terdegradasi dan menjadi kurang efektif seiring waktu ketika terpapar sinar UV.
Beberapa bahan dalam tabir surya kimia mungkin menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan.
Singkatnya, tabir surya kimia bekerja dengan menyerap ke dalam lapisan atas kulit dan menyerap radiasi UV sebelum merusak sel-sel kulit.
C. Sunscreen Hybrid
Hybrid sunscreen merupakan jenis tabir surya terbaru yang menggabungkan keunggulan dari jenis fisik dan kimia. Produk ini berisi filter UV mineral dan kimia, termasuk zinc oxide, titanium dioxide, oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate, dan octinoxate.
Bagian mineral dari tabir surya hybrid berfungsi memantulkan sinar matahari yang merusak sebelum menembus kulit, sementara komponen kimianya menyerap sinar UV sebelum dapat merusak kulit.
Kelebihan dan kekurangan Sunscreen Hybrid
1. Kelebihan Sunscreen Hybrid:
- Memberikan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA dan UVB.
- Menawarkan SPF yang lebih tinggi dibanding tabir surya fisik.
- Cocok untuk semua jenis kulit dan warna kulit.
- Tidak meninggalkan penampilan kapur pada kulit.
- Dapat mencegah hiperpigmentasi karena mengandung oksida besi.
- Tahan air dan tetap nyaman di kulit bahkan dalam cuaca lembab.
- Dapat digunakan sebagai dasar makeup.
2. Kekurangan Sunscreen Hybrid:
- Mungkin masih meninggalkan residu putih pada kulit.
- Dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang.
- Mungkin tidak se-fotostabil seperti tabir surya fisik.
Perbedaan Antara Sunscreen Fisik dan Kimia
| Aspek | Sunscreen Fisik | Sunscreen Kimia |
|---|---|---|
| Perlindungan UV | Memantulkan sinar UVA dan UVB | Menyerap sinar UVA dan UVB |
| Kelebihan | Aman untuk kulit sensitif, fotostabil, aman untuk bayi dan kehamilan | Mudah diaplikasikan, lebih tahan air |
| Kekurangan | Berat di kulit, residu putih, kurang tahan air | Lebih mungkin iritasi, fotosensitivitas, kurang fotostabil |
Sunscreen fisik dan kimia memiliki cara yang berbeda dalam melindungi kulit dari radiasi UV. Tabir surya fisik atau mineral, bekerja dengan duduk di atas kulit dan memantulkan sinar matahari.
Sementara itu, tabir surya kimia menyerap ke dalam kulit, kemudian menyerap sinar UV, mengubahnya menjadi panas, dan melepaskannya dari tubuh.
Bahan aktif dalam tabir surya fisik biasanya termasuk zinc oxide dan/atau titanium dioxide, sedangkan bahan aktif dalam tabir surya kimia bisa bervariasi, dengan yang umum termasuk avobenzone, oxybenzone, dan octinoxate.
Manfaat Sunscreen untuk Wajah
Sunscreen adalah pahlawan sejati untuk wajahmu, menawarkan berbagai manfaat penting:
1. Perlindungan Terhadap Sinar UV
Sunscreen melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya, yang bisa menyebabkan sunburn, penuaan dini, dan kanker kulit. Sangat penting menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan mengaplikasikannya kembali setiap dua jam, atau setelah berenang, berkeringat, atau mengelap badan.
2. Menjaga Tone Kulit Merata
Kerusakan akibat sinar matahari bisa menyebabkan perubahan warna dan bintik hitam pada kulit. Sunscreen dapat membantu mencegah masalah ini dan menjaga tone kulit agar tetap merata.
3. Mencegah Penuaan Dini
Kerusakan akibat sinar UV dapat mempercepat penuaan kulit, termasuk munculnya kerutan, garis halus, dan bintik-bintik penuaan. Penggunaan tabir surya secara rutin dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan ini, menjaga kulitmu tetap muda.
4. Meningkatkan Efektivitas Produk Skincare Lain
Sunscreen dapat meningkatkan efektivitas produk skincare lain, seperti serum retinol dan vitamin C.
5. Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Sunscreen adalah bagian penting dari strategi perlindungan matahari lengkap untuk mengamankan diri dari kanker kulit. Penggunaan tabir surya setiap hari dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker kulit.
Pilih Sunscreen atau Sunblock?
Perbedaan utama antara sunblock dan sunscreen terletak pada cara mereka melindungi kulit dari radiasi UV. Sunblock berfungsi sebagai penghalang fisik yang memblokir sinar UV agar tidak menembus kulit, sedangkan tabir surya bekerja dengan menyaring sinar ultraviolet (UV) dari matahari dan menyerap radiasi UV sebelum dapat merusak sel-sel kulit.
Singkatnya, sunblock memblokir secara fisik sinar UV dari penetrasi ke dalam kulit, sementara tabir surya menyaring sinar UV matahari dan menyerap radiasi sebelum merusak sel-sel kulit.
Sunblock aman untuk kulit sensitif dan menawarkan fotostabilitas yang baik, sementara tabir surya mudah diaplikasikan dan bisa lebih tahan air.
Namun, sunblock mungkin terasa berat di kulit dan sulit untuk di-blend, sedangkan bahan-bahan dalam tabir surya lebih mungkin menyebabkan iritasi pada kulit sensitif dan mungkin tidak se-fotostabil seperti sunblock.
Perbedaan Sunscreen atau Sunblock
| Aspek | Sunblock | Sunscreen |
|---|---|---|
| Cara Kerja | Memblokir fisik sinar UV | Menyaring dan menyerap sinar UV |
| Bahan Utama | Zinc oxide, Titanium dioxide | Oxybenzone, Avobenzone, dan lain-lain |
| Kepraktisan Pemakaian | Lebih tebal, sulit diaplikasikan | Lebih ringan, mudah diaplikasikan |
| Tahan Air | Kurang tahan air | Lebih tahan air |
| SPF | Berdasarkan SPF | Berdasarkan SPF |
Singkatnya, perbedaan utama antara tabir surya dan sunblock terletak pada cara mereka melindungi kulit dari radiasi UV. Sunblock memblokir sinar UV secara fisik dari penetrasi ke dalam kulit, sedangkan tabir surya menyaring sinar UV dan menyerap radiasi sebelum merusak sel-sel kulit.
Sunblock lebih tebal dan mungkin sulit untuk diaplikasikan, sementara tabir surya lebih mudah diaplikasikan dan cenderung lebih tahan air. Keduanya dikemas berdasarkan SPF.
Tips Memilih Sunscreen yang Tepat
Memilih sunscreen yang tepat penting untuk perlindungan kulitmu. Berikut ini adalah beberapa tips umum untuk membantu kamu memilih tabir surya yang sesuai:
1. Pilih Sunscreen Spektrum Luas
Carilah sunscreen yang memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB.
2. Pilih Sunscreen dengan SPF Minimal 30
Sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi direkomendasikan untuk melindungi kulit dari sinar UVB.
3. Sesuaikan dengan Jenis Kulitmu
Jika kamu memiliki kulit kering, pilihlah sunscreen yang mengandung bahan pelembap seperti asam hialuronat atau gliserin. Bagi kamu dengan kulit berminyak atau kombinasi, cari tabir surya yang bertanda ‘oil-free’ atau ‘non-comedogenic’.
4. Periksa Bahan-bahannya
Hindari sunscreen yang mengandung bahan berbahaya seperti oxybenzone, octinoxate, dan homosalate. Pilihlah tabir surya yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide.
5. Pilih Sunscreen yang Tahan Air
Jika kamu berencana berada di air atau banyak berkeringat, pilih tabir surya yang tahan air untuk perlindungan lebih lama.
6. Sesuaikan dengan Gaya Hidupmu
Jika kamu menggunakan makeup, pilih sunscreen yang bisa dipakai di bawah makeup atau pilih tabir surya berwarna yang juga bisa dijadikan alas bedak.
7. Aplikasikan Sunscreen dengan Benar
Oleskan tabir surya secara merata dan tebal ke seluruh area kulit yang terpapar, dan aplikasikan kembali setiap dua jam, atau setelah berenang, berkeringat, atau mengeringkan tubuh.
Tips Memilih Sunscreen Menurut Jenis Kulit
Memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulitmu adalah kunci untuk mendapatkan perlindungan yang efektif. Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan tabir surya yang tepat berdasarkan jenis kulit:
- Kulit Kering: Carilah tabir surya yang mengandung bahan pelembap seperti asam hialuronat atau gliserin. Bahan-bahan ini membantu menjaga kelembapan kulitmu.
- Kulit Berminyak atau Kombinasi: Pilih tabir surya dengan label ‘oil-free’ atau ‘non-comedogenic’ untuk menghindari penyumbatan pori-pori atau memperburuk jerawat. Tabir surya yang ringan dan cepat menyerap dengan hasil akhir matte bisa membantu menyerap kelebihan minyak dan mencegah kulit terlihat berminyak.
- Kulit Sensitif: Pilih tabir surya fisik atau mineral yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide yang cenderung kurang menyebabkan iritasi. Hindari tabir surya yang mengandung bahan berbahaya seperti oxybenzone, octinoxate, dan homosalate.
- Kulit Normal: Orang dengan kulit normal dapat menggunakan hampir semua jenis tabir surya, sehingga pilihan lebih bergantung pada preferensi pribadi dan apa yang cocok di kulit mereka.
Kapan sunscreen dipakai dan Seberapa Sering Sunscreen Harus Diaplikasikan?
Penting untuk menggunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca mendung, untuk melindungi kulit dari efek berbahaya radiasi UV. Oleskan tabir surya paling tidak 15 menit sebelum terpapar sinar matahari agar produk memiliki waktu cukup untuk diserap kulit. Gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30.
Tabir surya perlu diaplikasikan ulang setiap dua jam, atau setelah berenang, berkeringat, atau mengeringkan tubuh dengan handuk. Hal ini dikarenakan nilai SPF dari tabir surya hanya efektif selama dua jam setelah diaplikasikan. Setelah dua jam, efektivitas tabir surya berkurang.
Meskipun kamu berada di dalam ruangan sepanjang hari, masih penting untuk menggunakan tabir surya pada kulit yang terpapar, karena sebagian besar sinar UV dapat menembus kaca. Jika kamu menghabiskan hari di dalam ruangan dan tidak dekat jendela, aplikasikan ulang tabir surya setiap empat hingga enam jam.
Cara Menggunakan Sunscreen Wajah yang Benar
Menggunakan sunscreen wajah dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimalnya. Ini dia beberapa tipsnya:
1. Bersihkan Wajah
Sebelum mengoleskan sunscreen, bersihkan wajahmu dengan pembersih wajah favorit untuk menghilangkan makeup dan minyak yang bisa menghambat penyempurnaan tabir surya. Setelah itu, tepuk-tepuk wajahmu hingga kering.
2. Pilih Sunscreen yang Tepat
Gunakan sunscreen spektrum luas dengan SPF minimal 30 yang dirancang khusus untuk wajah. Carilah formula yang tidak berminyak agar tidak menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat. Zinc oxide adalah bahan yang bagus karena menyediakan perlindungan luas tanpa meninggalkan residu putih atau abu-abu.
3. Oleskan Sunscreen dengan Cukup
Aplikasikan sunscreen dengan murah hati di wajah, leher, dan area kulit lain yang terpapar. Sebagai patokan, gunakan tabir surya seukuran koin nikel untuk wajahmu.
4. Aplikasikan Ulang Sunscreen Secara Berkala
Aplikasikan ulang sunscreen setiap dua jam, atau setelah berenang, berkeringat, atau mengelap tubuh. Hal ini penting karena perlindungan SPF tabir surya hanya berlangsung efektif selama dua jam setelah pengaplikasian.
5. Jadikan Sunscreen Bagian dari Rutinitas Harianmu
Gunakan sunscreen setiap hari, bahkan pada hari mendung, untuk melindungi kulit dari efek berbahaya radiasi UV. Aplikasikan tabir surya sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulitmu, sebelum memakai makeup.
Singkatnya, untuk menggunakan tabir surya wajah dengan benar, bersihkan wajahmu, pilih tabir surya yang sesuai, oleskan dengan cukup, aplikasikan ulang secara rutin, dan jadikan tabir surya sebagai bagian dari rutinitas harianmu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat membantu melindungi kulitmu dari efek berbahaya radiasi UV dan menjaga kulit tetap sehat dan tampak muda.
Perawatan Kulit Setelah Menggunakan Sunscreen
Setelah menggunakan sunscreen, penting untuk terus merawat kulit agar tetap sehat dan terlihat bagus. Berikut adalah beberapa tips perawatan kulit setelah menggunakan tabir surya:
1. Aplikasikan Ulang Sunscreen Secara Rutin
Sunscreen perlu diaplikasikan ulang setiap dua jam atau setelah berenang, berkeringat, atau mengelap tubuh. Ini karena efektivitas SPF tabir surya hanya berlangsung penuh selama dua jam setelah aplikasi.
2. Bersihkan Kulitmu
Di akhir hari, bersihkan kulitmu untuk menghilangkan sisa sunscreen, kotoran, dan minyak yang mungkin menumpuk sepanjang hari. Gunakan pembersih yang lembut agar tidak menghilangkan minyak alami kulit.
3. Melembapkan Kulit
Setelah membersihkan, aplikasikan pelembap untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. Pilih pelembap yang non-komedogenik dan tidak akan menyumbat pori-pori.
4. Eksfoliasi Kulit
Eksfoliasi secara teratur dapat membantu menghilangkan sel kulit mati dan menjaga kulit terlihat segar dan bercahaya. Namun, eksfoliasi dengan lembut dan hindari terlalu sering eksfoliasi karena bisa merusak kulit.
5. Tetap Terhidrasi
Minum banyak air dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. Usahakan minum setidaknya delapan gelas air sehari.
Ringkasnya, setelah menggunakan sunscreen, penting untuk terus merawat kulit dengan mengaplikasikan ulang tabir surya, membersihkan kulit, melembapkan, melakukan eksfoliasi, dan menjaga hidrasi. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat membantu menjaga kulit agar tetap sehat dan tampak muda.
Jumlah SPF Sunscreen yang Disarankan untuk Efektivitas Maksimal
Para dermatologis merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari radiasi UV. Sunscreen dengan SPF 30 mampu memblokir 97% sinar UVB matahari, sedangkan tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi hanya sedikit lebih efektif dalam memblokir sinar UVB matahari.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada tabir surya yang dapat memblokir 100% sinar UVB matahari. Tabir surya dengan SPF lebih dari 50 hanya memberikan sedikit peningkatan perlindungan UVB dibandingkan dengan SPF 30 atau SPF 50.
Rekomendasi Produk Sunscreen Terbaik untuk Wajah
1. Azarine Hydrasoothe Sunscreen GEL SPF45
Tabir surya ini hadir dalam bentuk gel berbasis air yang sangat ringan dan menyegarkan. Cocok digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan yang rentan terhadap jerawat, produk ini mudah diserap oleh kulit.
| Kandungan |
|
|---|---|
| Manfaat |
|
| Cara Penggunaan |
|
| Kisaran Harga |
|
| Checkout |    |
2. Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 35 PA
Tabir surya ini juga berbentuk gel, ringan di kulit, tidak lengket, dan cepat meresap. Diformulasikan untuk segala jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan sensitif, membuatnya ideal untuk berbagai kebutuhan perawatan kulit.
| Kandungan |
|
|---|---|
| Manfaat |
|
| Cara Penggunaan |
|
| Kelebihan |
|
| Kekurangan |
|
| Kisaran Harga |
|
| Checkout | |
3. Skin Aqua Sunscreen Tone Up UV Essence
Tabir surya ini memberikan efek tone up yang membuat kulit tampak lebih cerah dan bercahaya. Tersedia dalam dua varian, Lavender dan Mint Green, menawarkan pilihan untuk memperindah tampilan kulitmu.
| Kandungan |
|
|---|---|
| Manfaat |
|
| Cara Penggunaan |
|
| Kelebihan |
|
| Kekurangan |
|
| Kisaran Harga |
|
| Checkout | |
4. Emina Sun Battle SPF 30 PA+++
Dengan tekstur ringan dan perlindungan UV yang efektif, tabir surya ini cocok untuk digunakan sehari-hari. Diperkaya dengan ekstrak Aloe Vera yang memberikan sensasi kesegaran ekstra pada kulitmu.
| Kandungan |
|
|---|---|
| Manfaat |
|
| Cara Penggunaan |
|
| Kelebihan |
|
| Kekurangan |
|
| Kisaran Harga |
|
| Checkout | |
Baca Juga:
Pertanyaan terkait Sunscreen
Berikut beberapa pertanyaan terkait sunscreen, antaralain:
1. Siapa yang harus menggunakan sunscreen?
Siapapun yang telah berusia di atas enam bulan sebaiknya menjadikan sunscreen sebagai bagian rutin dari keseharian mereka. Ini berlaku tanpa terkecuali, baik bagi kamu yang mudah berkulit cokelat maupun yang tidak. Satu-satunya pengecualian adalah bayi di bawah enam bulan karena kulit mereka masih sangat sensitif.
2. Jenis sunscreen apa yang sebaiknya digunakan?
Ketika memilih sunscreen, pilihlah produk yang akan kamu gunakan secara teratur dan sesuai dengan jenis kulit kamu. Yang terpenting, tabir surya tersebut harus memberikan perlindungan yang aman dan efektif, dengan label broad-spectrum dan SPF minimal 30 untuk menjamin perlindungan menyeluruh terhadap sinar UVA dan UVB.
3. Apakah sunscreen aman untuk digunakan?
Sejauh ini, sunscreen diketahui aman untuk digunakan. Namun, selalu penting untuk memilih produk yang aman dan efektif. Jika kamu memiliki kulit yang sensitif, uji dulu pada area kecil sebelum menggunakannya secara luas untuk menghindari reaksi alergi.
4. Bagaimana cara memilih sunscreen?
Dalam memilih sunscreen, carilah yang memiliki perlindungan broad-spectrum, SPF 30 atau lebih tinggi, dan tahan air. Kamu akan menemukan tabir surya dalam berbagai bentuk seperti losion, krim, gel, salep, batang lilin, dan semprotan.
5. Apa itu reapply sunscreen?
Penting untuk mengaplikasikan ulang sunscreen setiap dua jam atau setelah berenang, berkeringat, atau mengelap tubuh. Hal ini karena efektivitas SPF dalam tabir surya hanya berlangsung penuh selama dua jam setelah pengaplikasian.
Mengaplikasikan ulang tabir surya adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kulit terlindungi dari efek berbahaya radiasi UV, termasuk sunburn, penuaan dini, dan kanker kulit.
6. Apa penyebab wajah tampak kusam setelah menggunakan sunscreen?
- Penggunaan Sunscreen yang Tidak Tepat
- Reaksi Kulit yang Tidak Sesuai
- Kualitas Sunscreen yang Rendah
- Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan
7. Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Memakai Sunscreen?
penting untuk kamu memahami bahwa tidak menggunakan sunscreen dapat membawa berbagai risiko serius bagi kesehatan kulitmu. Paparan langsung terhadap sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, flek hitam, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.
Kulit kering, kusam, dan peradangan kulit juga termasuk dalam konsekuensi yang mungkin timbul akibat tidak menggunakan sunscreen.
Kesimpulan
Kita telah menjelajahi pentingnya sunscreen sebagai perisai pertahanan kulit kita dari bahaya sinar matahari yang merusak. Dengan penggunaan yang tepat, sunscreen dapat membantu mencegah penuaan dini, kerusakan kulit, dan bahkan kanker kulit.
Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak memasukkan sunscreen ke dalam rutinitas perawatan kulit. Ingatlah selalu untuk memilih produk sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit kamu dan menggunakan secara teratur, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman dan keluarga yang juga peduli akan kesehatan kulit mereka. Terima kasih telah membaca!
Referensi
- https://www.heydayskincare.com/blogs/skin-deep/the-core-four-sunscreen
- https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/sunscreen
- https://www.verywellhealth.com/sunscreen-or-sunblock-514381
