wishlistbeauty – Apa Itu Skincare Etiket Biru? Istilah ini merujuk pada produk skincare yang mengandung obat keras dan biasanya hanya diperuntukkan bagi kebutuhan individu tertentu, yang diracik oleh profesional medis.
Penggunaan skincare etiket biru tanpa resep dapat berisiko menimbulkan berbagai masalah kulit, sehingga penting untuk mengenali dan memahami produk ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya penggunaan skincare etiket biru, contoh produk yang sering disita oleh BPOM, serta cara memilih skincare yang aman dan sesuai untuk kebutuhan kulitmu.
Apa Itu Skincare Etiket Biru?
Skincare etiket biru adalah produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk pasien dengan kebutuhan medis tertentu. Biasanya, produk ini mengandung bahan aktif yang cukup kuat dan hanya bisa diberikan melalui resep dokter.
Karena sifatnya yang khusus, produk ini tidak boleh dijual secara bebas di pasaran. Penggunaannya pun harus disesuaikan dengan kondisi kulit individu agar aman dan efektif, sehingga pembelian atau penggunaan tanpa pengawasan medis bisa berisiko merugikan kesehatan kulitmu.
Apakah Skincare Etiket Biru Legal?
Skincare etiket biru adalah produk yang hanya sah digunakan jika diperoleh melalui resep dokter. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produk ini dirancang untuk mengatasi masalah kulit tertentu dan tidak boleh diperjualbelikan secara bebas.
Produk ini mengandung bahan aktif yang hanya cocok untuk penggunaan terbatas sesuai anjuran medis, sehingga penggunaannya harus diawasi oleh dokter yang memahami kondisi kulitmu.
Namun, di pasaran sering ditemukan skincare etiket biru yang dijual tanpa izin resmi dari BPOM. Produk ilegal ini diproduksi secara massal tanpa pengawasan yang memadai, yang bisa menimbulkan risiko kesehatan serius, seperti iritasi kulit atau efek samping jangka panjang.
Mengapa Skincare Etiket Biru Berbahaya?
Skincare etiket biru bisa menimbulkan bahaya bagi penggunanya karena beberapa faktor penting yang berhubungan dengan bahan, cara penggunaan, dan legalitasnya. Berikut ini penjelasan mengenai risiko yang perlu kamu ketahui:
- Komposisi Bahan Tidak Jelas: Produk ini sering dijual tanpa informasi yang jelas tentang bahan aktifnya. Penggunaannya bisa berisiko karena komposisi yang tidak sesuai dengan kondisi kulitmu, berpotensi menyebabkan iritasi atau alergi.
- Bahan Berbahaya atau Kadaluarsa: Skincare etiket biru ilegal bisa mengandung bahan berbahaya atau sudah kadaluarsa, yang bisa memperburuk masalah kulit atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
- Kerusakan Kulit Permanen: Tanpa resep dokter, penggunaan skincare etiket biru dapat menyebabkan iritasi, sensasi terbakar, atau bahkan kerusakan kulit permanen, seperti peradangan atau infeksi serius.
- Tidak Ada Perlindungan Hukum: Produk yang tidak terdaftar di BPOM tidak memiliki jaminan hukum. Jika terjadi masalah, kamu mungkin sulit mendapatkan kompensasi atau bantuan medis yang tepat.
Ciri Ciri Skincare Etiket Biru
Berikut ini adalah ciri-ciri yang perlu kamu perhatikan untuk mengenali skincare etiket biru agar terhindar dari produk yang berpotensi berbahaya:
- Warna dan aroma mencolok: Warna terang dan aroma kuat bisa jadi tanda produk mengandung bahan kimia berbahaya.
- Klaim efek cepat: Produk yang menjanjikan hasil instan, seperti memutihkan dalam waktu singkat, sering kali tidak aman.
- Tidak ada izin BPOM: Produk yang tidak memiliki nomor registrasi BPOM sangat berisiko digunakan.
- Kandungan bahan berbahaya: Sering kali mengandung bahan aktif berisiko, seperti hydroquinone atau steroid.
- Distribusi ilegal: Dijual bebas tanpa pengawasan dokter adalah tanda produk tidak aman.
Perbedaan Skincare Etiket Biru dengan Produk Kosmetik Biasa
Perbedaan antara skincare etiket biru dan produk kosmetik biasa cukup jelas, terutama dalam hal tujuan, aturan penggunaan, dan kandungan bahan. Berikut ini adalah beberapa poin utama yang membedakan keduanya:
- Tujuan dan Fungsi: Skincare etiket biru digunakan untuk mengatasi masalah kulit khusus dan harus melalui resep dokter, sementara kosmetik biasa bertujuan mempercantik kulit secara umum tanpa klaim medis.
- Regulasi dan Penjualan: Skincare etiket biru hanya dijual melalui apotek dengan pengawasan BPOM, sedangkan produk kosmetik biasa bisa dijual bebas asalkan terdaftar di BPOM.
- Kandungan Bahan: Skincare etiket biru mengandung bahan aktif kuat seperti hidrokuinon atau steroid, sedangkan kosmetik biasa menggunakan bahan ringan yang lebih aman untuk pemakaian sehari-hari.
- Pengawasan Penggunaan: Penggunaan skincare etiket biru harus di bawah pengawasan dokter, sedangkan produk kosmetik biasa bisa digunakan secara mandiri.
Cara Membedakan Skincare Etiket Biru dengan Produk Aman
Untuk membedakan skincare etiket biru dari produk yang aman, ada beberapa aspek penting yang perlu kamu perhatikan. Berikut adalah cara-cara yang bisa membantu kamu dalam mengidentifikasi produk:
- Cek Label dan Izin: Pastikan produk memiliki label resmi dan terdaftar di BPOM. Jika dijual bebas tanpa resep dokter, waspadai kemungkinan bahayanya.
- Perhatikan Komposisi dan Merek: Hindari produk yang mengandung bahan berbahaya seperti hidrokuinon dan pilih merek terpercaya.
- Warna dan Aroma: Skincare etiket biru biasanya memiliki warna mencolok dan aroma kuat. Jika produk terasa lengket atau aneh, itu bisa jadi indikasi ada bahan obat.
- Klaim Efek Cepat: Waspadai produk yang menjanjikan hasil instan, karena ini sering kali mencurigakan.
- Sumber Pembelian: Sebaiknya beli dari apotek resmi atau tempat terpercaya, hindari marketplace yang tidak memiliki izin.
Kandungan Berbahaya yang Sering Ditemukan Skincare Etiket Biru
Skincare etiket biru sering kali mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Berikut adalah beberapa kandungan yang perlu kamu waspadai:
- Hidrokuinon: Digunakan untuk memutihkan kulit, tetapi konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi dan masalah kulit serius.
- Steroid: Sering ditambahkan untuk mengurangi peradangan, namun tanpa pengawasan dokter, dapat menyebabkan penipisan kulit dan jerawat.
- Merkuri: Kadang digunakan dalam produk pemutih, dapat menyebabkan keracunan dan kerusakan organ.
- Asam Retinoat: Berguna untuk mengatasi jerawat, tetapi penggunaannya yang tidak terkontrol bisa menyebabkan iritasi parah.
- Antibiotik: Terkadang digunakan untuk infeksi kulit, tetapi penggunaan sembarangan dapat menimbulkan resistensi bakteri.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk berlabel etiket biru untuk mencegah risiko kesehatan.
Bahaya Menggunakan Skincare Etiket Biru
Penggunaan skincare etiket biru yang tidak sesuai prosedur dapat menimbulkan berbagai risiko bagi kesehatan kulit. Berikut adalah bahaya utama yang perlu kamu perhatikan:
- Kerusakan Kulit: Penggunaan sembarangan dapat menyebabkan iritasi, sensasi terbakar, dan meningkatkan risiko infeksi serta peradangan kulit.
- Komposisi Tidak Jelas: Skincare ini sering mengandung bahan yang tidak jelas atau berbahaya, dan biasanya diracik khusus berdasarkan resep dokter.
- Bahan Berbahaya: Produk dapat mengandung bahan berbahaya atau kadaluarsa, meskipun sering dipromosikan dengan klaim menarik.
- Tidak Ada Tanggung Jawab Hukum: Jika dijual tanpa resep dokter, sulit untuk menuntut jika terjadi efek samping, karena tidak ada jaminan perlindungan hukum.
Contoh Skincare Etiket Biru
Berdasarkan berita dari CNN, berikut adalah beberapa contoh skincare beretiket biru yang telah disita oleh BPOM karena tidak memenuhi ketentuan yang berlaku:
- Glow: Produk ini terdiri dari krim malam, serum, dan acne serum.
- Post Beauty: Mencakup serum hyaluronic, cream lipatan, milk cleanser, dan facial wash.
- Dermaqu: Produk yang disita termasuk night cream.
- Dinara Skin Care: Memiliki produk cream flek.
- PDRN’S by Bellavita: Termasuk produk injeksi salmon sperm.
- Nab Clinic: Menyediakan berbagai krim kecantikan, termasuk night cream.
- Athena Group DNA Salmon di Rumah Aja: Produk ini merupakan injeksi kecantikan.
- Glow Skin: Terdiri dari krim malam, krim pagi, dan toner.
- Beauty Rossa: Termasuk blemish acne obat luar dan sabun jerawat.
- Tabitha Skin Care: Mencakup facial soap, smooth lotion, dan serum vitamin C.
Cara Memilih Skincare yang Aman
Memilih skincare yang aman dan efektif sangat penting untuk kesehatan kulit kamu. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk membantu kamu memilih produk yang tepat:
- Kenali Jenis Kulit: Tentukan apakah kulitmu kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Ini membantu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
- Periksa Izin Edar BPOM: Pastikan produk telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjamin keamanan penggunaannya.
- Cek Komposisi Bahan: Bacalah label untuk menghindari bahan berisiko seperti alkohol dan pewangi buatan. Pilihlah produk dengan bahan alami yang lebih lembut.
- Lakukan Patch Test: Uji produk pada area kecil kulit untuk melihat reaksi negatif sebelum penggunaan penuh.
- Hindari Terlalu Banyak Produk: Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan dan hindari mencampur banyak produk sekaligus untuk mencegah iritasi.
- Konsultasikan dengan Ahli: Jika ada masalah kulit serius, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan.
- Perhatikan Kemasan dan Tanggal Kedaluwarsa: Pastikan kemasan tidak rusak dan periksa tanggal kedaluwarsa untuk menghindari produk berbahaya.
Beli Skincare Aman Dimana?
Untuk memastikan kamu mendapatkan skincare yang aman, terutama produk dengan etiket biru, ada beberapa langkah yang perlu kamu ikuti. Pertama, selalu periksa situs resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Di sana, kamu bisa melihat daftar produk yang telah terdaftar dan aman untuk digunakan.
Selain itu, pastikan untuk membeli skincare dari toko resmi atau retailer terpercaya. Marketplace seperti Blibli, Lazada, dan Shopee sering menawarkan berbagai produk skincare, tetapi penting untuk membeli dari penjual resmi yang terverifikasi. Dengan cara ini, kamu dapat meminimalisir risiko membeli produk yang tidak sesuai atau berbahaya bagi kulitmu.
Baca Juga:
Pertanyaan terkait Skincare Etiket Biru
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu kamu memahami lebih lanjut tentang skincare etiket biru.
1. Skincare etiket biru apakah aman?
Skincare etiket biru bisa sangat berisiko jika digunakan tanpa resep atau pengawasan dari dokter. Produk-produk ini sering mengandung obat keras yang dirancang khusus untuk kebutuhan individu, sehingga hanya boleh diberikan oleh profesional medis.
Penggunaan skincare etiket biru secara sembarangan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan efek samping serius, terutama karena komposisi obat yang mungkin tidak cocok untuk setiap orang.
2. Skincare etiket biru apa saja?
- Berikut adalah beberapa contoh skincare etiket biru yang telah disita oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena tidak memenuhi ketentuan yang berlaku:
- Glow: Krim malam, serum, dan acne serum.
- Post Beauty: Serum hyaluronic, cream lipatan, dan milk cleanser.
- Dermaqu: Night cream.
- Dinara Skin Care: Cream flek.
- PDRN’S by Bellavita: Produk injeksi dari sperm salmon.
- Nab Clinic: Berbagai krim kecantikan.
- Athena Group DNA Salmon: Produk injeksi kecantikan.
- Glow Skin: Krim malam, krim pagi, dan toner.
- Beauty Rossa: Obat luar untuk blemish acne.
- Tabitha Skin Care: Facial soap, smooth lotion, dan serum vitamin C.
Penutup
Dalam pembahasan kali ini, kita telah mengupas secara mendalam mengenai apa itu skincare etiket biru, risiko yang mungkin ditimbulkan dari penggunaannya, serta langkah-langkah untuk memilih produk yang aman.
Skincare etiket biru bukanlah produk sembarangan; penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter agar tidak menyebabkan kerusakan kulit.
Sangat penting untuk selalu melakukan riset sebelum membeli produk skincare. Jika kamu memiliki pengalaman atau pertanyaan seputar skincare etiket biru, jangan ragu untuk meninggalkan komentar dan membagikan artikel ini kepada teman-temanmu agar mereka juga mendapatkan informasi yang bermanfaat.
Referensi
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240404083838-255-1082629/bpom-sita-2400-skincare-etiket-biru-berbahaya-dari-klinik-kecantikan
- https://www.pom.go.id/siaran-pers/penertiban-skincare-beretiket-biru-yang-tidak-sesuai-ketentuan
Follow Kami Sekarang
- Linkedin: https://www.linkedin.com/company/wishlistbeauty/
- Facebook: Fanspage Wishlistbeauty
- Instagram: https://www.instagram.com/skincarelaki/